MAKASSAR – Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan) meminta polisi serius menangani kasus pelemparan gereja di Makassar. Soalnya, dalam sepekan sudah empat pelemparan bom molotov terhadap gereja di Makassar.
Baca Juga :
“Ini sudah mengarah teror. Astaga kok Polda Sulsel kecolongan,” ujar Sekretaris Komnas Waspan RI, Nasution Jarre.
Ia mengaku, pelemparan bom yang pertama sudah seharusnya menjadi pelajaran untuk lebih waspada. Harusnya, sambungnya, pengawasan dan penjagaan di gereja semakin diperketat.
Diberitakan, lagi-lagi dua gereja yang ada di Kota Makassar menjadi sasaran pelemparan bom molotov. Peristiwa terjadi di GKI Sulsel Jalan Samiun dan gereja lainnya di Jalan AP Pettarani 2, Kamis (14/2/2013) sekira pukul 04.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa akibat pelemparan di dua lokasi itu. Namun, pecahan kaca berserakan setelah adanya pelemparan itu.
Informasi yang dihimpun, pelemparan di dua lokasi hanya berbeda 30 menit. Pelakunya diduga dua pengendara motor yang berboncengan.
“Ada dua pengendara yang tiba-tiba langsung melempar bom†ujar Ikhsan, warga Jalan AP Pettarani 2.
Sebelumnya, dua gereja yakni, Gereja Tiatira di Jalan Muhajirin Raya Lorong 2 No 2, Kecamatan Tamalate dan Gereja Jemaat Jordan Toraja Mamasa di Jalan Dirgantara No 3, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar ikut dibom molotov akhir pekan lalu. Hingga kini belum ada pelaku yang berhasil diamankan. (uki)
Komentar