MAKASSAR – Seiring menjamurnya minat di dunia fotografi dan semakin canggihnya peralatan fotografi mendorong berbagai kalangan diberbagai usia untuk mencoba menggeluti fotografi. Baik sekadar hobby bahkan memanfaatkan sisi komersil fotografi.
Namun ada pula yang justru menjadikan forografi untuk mengabdi di masyarakat dengan perantara fotografi sebagai sarana menyampaikan pesan, kritik, alternatif pemecahan masalah dan lain sebagainya. Seperti yang dilakukan photo hunter club
(phc) yang didirikan 4 tahun silam tepatnya 12 Februari 2012.
Photo hunter club sebagai satu satunya club fotografi adventur di Indonesia Timur agak berbeda dengan club foto yang lain. Karena di PHC sendiri menjadikan fotografi plus videografi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Oleh karenanya skill yang baik dalam bidang foto dan video wajib di kuasai agar bisa mencapai tujuan visi dan misi organisasi.
Menanamkan kesadaran untuk lebih menjaga dan melestarikan bumi dan menjaga keseimbangan antara manusia dan alam yang dituangkan melalui seni fotografi merupakan visi dari PHC.
“Di ulang tahun yang ke-4 yang dihadiri oleh pendiri, pembina PHC serta beberapa perwakilan club dan komunitas yang ada di Makassar diharapkan membawa angin segar demi pekembangan seni di Makassar terkhusus seni fotografi,” ujar Ketua PHC, Arfah Aksa, saat acara peringatan ulang tahun di Cafe As Sahra, Jumat (12/2/2016) lalu.
Dikatakan, PHC pada awal pembantukannya adalah sebagai wadah bagi para fotografer petualang dan fotografer ekstrim. Namun seiring perkembangan fotografi di Makassar maka PHC tergugah untuk terjun bermasyarakat dan menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri. (*)
Komentar