Logo Lintasterkini

Kerap Dimediasi, Tawuran “Cambayya-Barukang” Kembali Pecah, 1 Polisi Terkena Busur

Budi S
Budi S

Minggu, 14 Februari 2021 21:56

Tawuran antar warga di Jalan Barukang, Makassar
Tawuran antar warga di Jalan Barukang, Makassar

MAKASSAR – Tawuran antar warga di wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, kembali pecah, Sabtu dini hari (13/02/2021). Satu kios jualan milik warga ikut terbakar akibat lemparan bom molotov di Jalan Barukang Utara.

Selain itu, juga ada satu anggota polisi terkena anak panah jenis busur, saat hendak membubarkan kedua belah pihak yang bertikai.

Tawuran antar warga ini sudah kerap terjadi. Hanya saja, penyebab pasti dari konflik itu belum diketahui. Diduga dendam lama bersemi kembali.

Kapolres Pelabuhan, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim pun mengakui jika warga yang bertikai itu sudah dimediasi untuk bisa berdamai.

Namun upaya itu gagal. Mereka tetap saja saling serang dengan menggunakan senjata tajam (sajam), batu hingga bom molotov.

“Sudah sering di mediasi setiap ada tawuran, hanya saja belum ada tindak lanjutnya di lapangan. Sementara polisi hanya melakukan pembubaran dan pengamanan saja,” kata AKBP Kadarislam saat dikonfirmasi LINTASTERKINI, Minggu (14/02/2021).

Atas kejadian baru-baru itu, polisi berpangkat dua bunga melati ini memastikan akan kembali melakukan mediasi di tingkat kecamatan.

“Intinya, tawuran ini kembali kepada masyarakat. Selama masyarakat masih menginginkan dan senang dengan tawuran, maka upaya apa pun pasti tidak akan berhasil. Dan polisi pasti tetap turun melakukan pencegahan dan juga tindakan ketika terjadi tawuran,” tutur AKBP Kadarislam.

Menurut Kasat Sabhara Polres Pelabuhan, Iptu Asfada, konflik ini melibatkan warga Cambayya dengan Barukang.

Ada pun anggota polisi yang terkena busur, dipastikan dalam kondisi baik, yang merupakan personel dari Direktorat Samapta Polda Sulsel.

“Alhamdulillah (busurnya) tidak tembus karena menggunakan rompi,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan, sejumlah polisi pun disiagakan di sekitaran lokasi.

“Anggota disiagakan di posko Barukang untuk mengantisipasi kelanjutan perang kelompok ini,” tutup Iptu Asfada. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...