Logo Lintasterkini

Banjir Plt Kepsek, Disdik Pinrang Pastikan Semuanya Segera Terisi Di Bulan Ini

Aroelk Lintas Terkini
Aroelk Lintas Terkini

Senin, 14 Februari 2022 16:14

Sekretaris Disdik Kabupaten Pinrang, Musakkir
Sekretaris Disdik Kabupaten Pinrang, Musakkir

PINRANG — Banyaknya Sekolah di Kabupaten Pinrang mengalami kekosongan jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) mengundang perhatian dari Dewan Pendidikan Kabupaten Pinrang. Hal itu juga dibenarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pinrang, dan berjanji akan segera menuntaskan permasalahan tersebut.

“Benar, memang cukup banyak jumlahnya. Ada 70 Sekolah, baik tingkat SD maupun SMP yang saat ini hanya dipimpin Pelaksanan tugas (Plt) Kepala Sekolah,” ungkap Sekretaris Disdik Kabupaten Pinrang, Musakkir saat dikonfirmasi Upeks di ruang kerjanya, Senin (14/2/2022).

Namun Musakkir memastikan, kekosongan jabatan Kepsek itu akan segera teratasi dalam waktu dekat ini.

“Insya Allah bulan ini semuanya sudah berstatus definitif dan tidak ada lagi yang dipimpin Plt. Kita sudah melaksanakan Diklat Calon Kepsek dan hasilnya sudah kita teruskan ke Bapak Bupati Pinrang,” sebutnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:01
Kalla Toyota Raih Peringkat 1 Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Sulsel
MAKASSAR – Paritrana Award merupakan penghargaan nasional tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Ke...
Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...