GOWA – Selain faktor cuaca yang buruk, faktor penyempitan dan pendangkalan saluran air menjadi penyebab banjir yang melanda tiga dusun di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Tiga dusun yang dikepung banjir, masing-masing Dusun Parang Malengu, Dusun Kunjungmange di Desa Panakkukang serta Dusun Bontorea.
Penyebabnya adalah penyempitan dan pendangkalan saluran pembuang Bontorea, saluran pembuangan Kunjungmange serta saluran pembuangan Panakkukang dan saluran pembuangan di Borong Untia sepanjang 12 Km. Saluran-saluran pembuangan inilah yang menahan volume air yang akhirnya terbendung dan menumpuk di Dusun Parang Malengu.
Menanggapi hal tersebut, pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gowa saat ini telah mengerahkan alat berat ekscavator untuk mengeruk sedimen yang membuat saluran pembuangan menjadi dangkal. Hal itu diungkapkan Kadis PU Gowa, Mundoap, Rabu (14/3/2018).
Dia mengatakan, sebenarnya saluran-saluran pembuangan yang ada di empat dusun ini merupakan tanggung jawab pihak Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang Pompengan(BBWSJP). Hanya saja, meski telah berulang dilakukan penyampaian, namun pihak BBWSJP belum pernah menindak lanjutinya.
“Iya ini sebenarnya tanggung jawab pihak Balai. Tapi kami rasa jika menunggu pihak Balai, maka kondisi banjir di Parang Malengu akan begini terus, makanya kami berinisiatif melakukan upaya penanganan tanpa harus menunggu pihak Balai. Kita coba tangani ini,” pungkasnya. (*)
Komentar