Logo Lintasterkini

Polisi Temukan Keanehan dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 14 Maret 2018 00:21

Lokasi tanjakan Emen.
Lokasi tanjakan Emen.

BANDUNG – Kecelakaan maut kembali terjadi di Tanjakan Emen, Senin, (12/3/2018). Sebanyak 16 penumpang menderita luka-luka setelah minibus travel mengalami kecelakaan di tanjakan Emen yang berlokasi di Cicenang, Kecamatan Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Minibus tersebut mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Bandung menuju Indramayu. Kecelakaan ini cukup mengejutkan, pasalnya bus berwarna putih itu terguling tepat di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata, yang menewaskan 25 wisatawan asal Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten sebulan lalu yaitu 10 Februari 2018.

Kepolisian belum bisa memastikan penyebab kecelakaan minibus bernomor polisi E 7548 BA ini. Hanya saja, ditemukan sejumlah fakta yang diduga pemicu minibus kehilangan kendali dan terguling.

Menurut Kepala Polres Subang, AKBP Mohammad Joni, berdasarkan pengakuan sopir minibus, sempat terjadi gangguan saat berusaha mengoper persneling gigi, ketika minibus melintas di lokasi.

“Menurut keterangan sopir, tiba-tiba ada gangguan, tidak bisa mengoper gigi tiga ke gigi dua, mobil melaju kencang dan terguling,” kata Joni.

Apa yang dikatakan sopir minibus itu, nyaris sama dengan yang ditemukan polisi saat melakukan pemeriksaan pada bangkai bus. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan posisi persneling minibus masih berada di gigi tiga. Dan anehnya polisi juga menemukan rem tangan pada minibus sudah dalam posisi tertarik atau dalam kata lain, sopir berusaha menghentikan laju bus dengan rem tangan.

“Lebih jauh kami akan memeriksa fungsi rem,” katanya.

Selain itu, dari hasi pemeriksaan atau olah TKP di Tanjakan Emen, polisi hanya menemukan jejak ban sebelah kiri saja di atas aspal. Kecelakaan minibus travel ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar Tanjakan Emen.

Selama ini cukup banyak yang mengaitkan kejadian kecelakaan di Tanjakan Emen dengan cerita mistis. Di luar itu semua, jika di lihat dari medan di Tanjakan Emen, kiranya memang rawan terjadi kecelakaan.

Tanjakan Emen bukan ruas jalan biasa, sesuai namanya jalur ini memang terkendala dengan medan jalannya yang menanjak dan tikungan tajam. Belum lagi wilayah ini sering tertutup kabut tebal.

Namun, menurut Muhammad Joni, sejauh ini kepolisian telah menyiapkan alternatif lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan di Tanjakan Emen.

“Kita sudah membuat jalur penyelamatan, hanya saja dari PU (Pekerjaan Umum) pelaksanaannya kapan. Bus sudah evakuasi dibawa ke Polres,” ujar Joni. (*)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...