Logo Lintasterkini

Kasus Pembunuhan di Pinrang Diduga Bermotif Cekcok Keluarga

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 14 April 2017 16:54

Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo (Baju kaos merah putih) saat berada di TKP pembunuhan
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo (Baju kaos merah putih) saat berada di TKP pembunuhan

PINRANG – Kasus penganiyaan terbilang cukup sadis yang menimpa pasangan Suami Isteri, Arifin (40) dan Ati Sowfana (35) di rumah kontrakannya di jalan Kesehatan, Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Jum’at (14/4/2017) sekira pukul 05.00 Wita, mulai menemui titik terang.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara yang telah dilakukan Polres Pinrang, diduga kuat kasus sadis ini bermotifkan masalah percekcokan keluarga. Itu disampaikan Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo kepada awak media, Jum’at (14/4/2017) siang.

“Kuat dugaan, kasus ini bermotifkan cekcok keluarga antara suamindan isteri. Itu didasari dari hasil olah TKP sementara, dimana tidak ada barang berharga milik Pasutri ini yang hilang. Selain itu, saat ditemukan warga dan keluarganya, kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam sehingga harus didobrak dari luar,” kata Leo.

Dikatakan pula, dua pisau dapur yang penuh noda darah, begitu juga dengan seprei dan kemeja laki-laki yang ada noda darahnya juga ditemukan di TKP. Noda darah juga ditemukan di pembatas tangga menujun lantai dua dan tiga yang diduga noda tersebut adalah darah dari korban Arifin saat naik ke lantai tiga dan lalu terjun ke bawah.

Namun lanjut Leo, untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP lanjutan dari tim Labfor Polda Sulsel.

“Kepastiannya, kita tunggu hasil olah TKP tim Labfor Polda Sulsel yang lagi dalan perjalanan dari Makassar menuju Pinrang,” kata Leo.

Seperti yang telah diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, Arifin ditemukan tewas mengenaskan dengan cara sadis oleh warga sekitar rumah kontrakannya, Jum’at (14/4/2017), seusai sholat subuh.

Arifin tewas di TKP dengan luka batok kepala atas hancur dam terburai. Sementara isterinya, Ati Sowfana dilarikan ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk memdapatkan perawatan medis dengan luka serius di leher akibat gorokan benda tajam.

Beruntung, anak semata wayang Pasutri ini yang masih berusia 7 tahun dan duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD) tidak berada di rumah tersebut saat malam kejadian lantaran menginap di rumah neneknya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...