MAJENE – Sebagai kegiatan sosialisasi mata kuliah kurikuler, Mahasiswa Fisip Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar seminar anti narkoba dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Kampus Bebas Narkoba”. Seminar itu dilaksanakan, Minggu (13/5/2018).
Pada kegiatan yang dilangsungkan di aula Makodim 1401/Majene Sulbar tersebut, tampak hadir sebagai pemateri yaitu Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Rahman, Wakapolres Majene Kompol Muhammad Arif dan Dosen IHI Unsulbar Dr Muhammad Nasir Badu.
Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Rahman dalam materinya, membekali mahasiswa terhadap bahaya ancaman proxi war. Menurut dia, proxy war adalah perang ketika lawan menggunakan kekuatan pihak ketiga sebagai pengganti pertempuran langsung.
Baca Juga :
“Dimana teknik proxi war ini menyerang tanpa menyebabkan perang, tetapi akan menghantam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan masa depan Indonesia. Adapun dampak yang ditimbulkannya sangat ril, terutama bagi para generasi muda penerus bangsa,” jelas Rahman.
Rahman menegaskan, salah satu contoh proxi war yaitu persoalan besar yang tengah dihadapi Bangsa Indonesia dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini yakni seputar maraknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Peredaran narkoba ini semakin hari, semakin mengkhawatirkan. (*)
Komentar