BARRU – Putri dari Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Mangkoso, AGH Faried Wadjedy menjadi korban kecelakaan lalulintas (lakalantas) saat hendak melayat. Akibatnya, putri Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso itu dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan bantuan medis.
Dari informasi yang dihimpun lintasterkini.com menyebutkan, Sabtu (12/5/2018), mobil pribadi Pimpinan Pompes DDI Mangkoso ini dikemudikan sopirnya bergerak dari arah Makassar dengan tujuan hendak melayat ke rumah duka Anre Gurutta (AGH) Abbas Remmang. Namun saat di Kampung La Salama, Desa Ballewe, Kecamatan Barru, sebuah mobil truk pengangkut material kereta api berada di posisi sebelah kiri mobil AGH Faried Wadjedy.
Sang sopir berupaya melambung truk tersebut ke sebelah kanan. Namun nahas, mobil AGH Faried Wadjedy bersenggolan dengan mobil truk hingga ringsek.
Akibat insiden lakalantas ini, mobil Fortuner milik AGH Faried Wadjedy dengan nomor polisi DD 423 BK yang membawa lima orang penumpang, satu diantaranya putri Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso itu mengalami luka gores pada wajah.
Sementara AGH Faried Wadjedy tak mengalami luka cedera dan langsung dibawa ke Ponpes DDI Mangkoso. Mobil yang ringsek terlihat mengalami kerusakan pada bagian depannya, selanjutnya diderek oleh mobil Dinas Pekerjaan Umum (PU) menuju Polsek Barru.
Kapolres Barru, AKBP Minarto yang dikonfirmasi, Minggu (13/5/2018) membenarkan insiden kecelakaan lakalantas antara mobil Fotuner milik AGH Faried Wadjedy bersenggolan dengan mobil truk pengangkut material kereta api. Lima orang penumpang dalam mobil Fortuner, kata Kapolres selamat dari maut, hanya saja putri AGH Wadjedy mengalami luka pada bagian wajah.
“Putri Anre Gurutta AGH Wadjedy mengalami luka gores pada wajah dan masih menjalani perawatan medis. Kasus lakalantas ini sudah dalam penanganan lakalantas Polres Barru,” kata Kapolres. (*)
Komentar