Logo Lintasterkini

Walikota Makassar Pembicara di Forum Internasional Indonesian Foreign Policy 2015

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 14 Juni 2015 09:33

Danny saat menjadi pembicara di Forum Internasional Indonesian Foreign Policy 2015
Danny saat menjadi pembicara di Forum Internasional Indonesian Foreign Policy 2015

JAKARTA – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali didaulat memaparkan Makassar di hadapan sejumlah Duta Besar dan Walikota dalam kegiatan Conference on Indonesian Foreign Policy bertema “Positive Nasionalism, Smart Internationalism” yang digagas FCPI (Foreign Policy Community of Indonesia) pimpinan Dino Pati Djalal, Sabtu (12/6) di Sahid Jaya Hotel Jakarta.

Kegiatan yang juga didukung Departemen Luar Negeri RI, dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengetengahkan kota/kabupaten di Indonesia yang dianggap berhasil mengangkat inovasi lokal ke taraf internasional. Danny menyatakan konsep yang diterapkan di kota Makassar berakar dari kearifan lokal dengan menyatukan konsep great humble, great hospitality and great brotherhood dalam konsep smart city.

“Tanpa konsep lokal wisdom seperti sombere, konsep smart city akan sulit diterima oleh masyarakat. Ini juga membangkitkan partisipasi aktif warga kota dalam implementasi visi Pemimpin kotanya,” kata Danny.

Dalam kegiatan itu Selain Danny Pomanto, walikota Bandung Ridwan Kamil, Dubes Australia Paul Grigson dan Dubes India Gurijt Singh juga menjadi pembicara. Turut hadir pakar Marketing yang juga pimpinan Mark Plus, Hermawan Kartajaya.

Sementara Ridwan Kamil dalam paparannya menyatakan tipe pimpinan seperti dirinya dan Walikota Danny Pomanto bukanlah tipe walikota penjaga warung yang pasif.

“Kami akan menjemput setiap peluang yang ada dan menjadikan kota kami menjadi kota yang brkontribusi dalam level internasional,” kata kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dubes India untuk Indonesia Gurijt Singh menyatakan apresiasi tinggi atas apa yang telah dicapai Walikota Makassar dan Bandung. Konsep kebijakan kota, kata Gurijt, dalam membuat kota menjadi smart city haruslah didasari oleh konsep ekonomi dan bisnis yang kuat. (azho)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...