Logo Lintasterkini

Oknum Polrestabes Makassar Tilang Warga, Minta Rp500 Ribu Dibayar Rp50 Ribu

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 14 Juli 2013 11:40

Oknum Polrestabes Makassar Tilang Warga, Minta Rp500 Ribu Dibayar Rp50 Ribu

MAKASSAR – Dua pengendara motor yang melanggar menggerutu karena ditilang oleh aparat kepolisian Makassar. Rusdi dan Rahmat ditilang karena tidak memakai helm saat mengendari motornya di Lorong Mu’min, Makassar. Sementara Farida melanggar karena tidak membawa STNK saat melewati Jalan Veteran, Makassarn.

Rusdi menjelaskan, saat itu, ia dan Rusdi yang masing-masing mengendari motor keluar Lorong Mu’min 2, langsung dicegat oleh empat anggota Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar karena tidak mengenakan helm. Awalnya keduanya dimintai uang, namun tidak diberi. Selanjut keduanya langsung ditilang oleh empat Polantas.

“Saya tidak pakai helm, karena lorong setapak. Masa polisi jaga lorong. Kentara sekali cari uang selama Ramadhan, apalagi jelang lebaran,” kata Rusdi.

Pengendara motor lainnya, Farida juga mengaku sempat ditahan Polantas di Jalan Veteran Selatan saat mengendarai motor. Dirinya yang lupa membawa Surat Tanda Naik Kendaraan (STNK) dimintai uang Rp 500.000. Namun karena Farida tidak mempunyai uang sebanyak itu, akhirnya Polantas yang menyembunyikan papan namanya tersebut meminta uang Rp 50.000.

“Terpaksa saya beri uang Rp 50.000 karena terburu-buru dengan urusan penting,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar AKBP Agus Salim yang dikonfirmasi masalah penilangan di lorong-lorong enggan berkomentar. Ia beralasan sedang terima tamu dan menutup telepon selularnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengaku bahwa saat ini polisi masih menggelar operasi Patuh. Operasi ini tujuan utamanya adalah penegakan hukum.

“Mengenai soal konsepnya main tilang di lorong, nanti saya tanyakan dulu sama Kasat Lantasnya. Tapi yang jelas, semua ditilang untuk penegakan hukum. Mengenai operasi simpatik yang lebih mengedepankan humanis, nanti jelang Lebaran,” jelasnya.(kpc)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...