MAKASSAR – Prancis vs Kroasia akan bertemu di final Piala Dunia 2018. Laga Perancis vs Kroasia ini akan disiarkan langsung
(live) Trans TV dan Trans7, Minggu (15/7/2018) malam.
Duel Perancis vs Kroasia dalam final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Rusia bakal mengulang semifinal edisi 1998.
Mampukah Ivan Perisic dan kawan-kawan membalas dendam kekalahan 20 tahun lalu pada Minggu (15/7/2018) mendatang?
Ketika semi final piala dunia 1998 silm yang berlangsung di Stade de France, Saint-Denis pada 8 Juli 1998, Davor Suker
membuka asa Kroasia untuk lolos ke final pada menit ke-46. Namun, satu menit kemudian, tim besutan Miroslav Blazevic ini
menelan pil pahit usai tuan rumah menyamakan kedudukan lewat Lilian Thuram.
Baca Juga :
Thuram, yang saat itu bermain untuk Parma, mencetak gol kemenangan di menit ke-69. Kendati gagal, ini adalah semifinal dan
Piala Dunia pertama bagi Kroasia. Sebelumnya, pada edisi 1930, 1938, 1950, dan 1990, negara ini juga turut berpartisipasi
namun sebagai bagian dari Yugoslavia.
Beberapa pekan sebelum kick-off Rusia 2018, Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengidentifikasi masalah besar pada timnya, bahwa
mereka memiliki obsesi dengan Prancis 1998. Sekarang, generasi baru, digawangi oleh kapten Luka Modric, Kroasia telah
menciptakan sejarahnya sendiri.
“Kroasia belum berhasil dengan baik di Piala Dunia sejak Prancis 1998,” katanya pada 9 Mei 2018 dikutip FIFA. “Saya bangga
bahwa Kroasia memiliki tiga pemain di final Liga Champions [2018] yang membuktikan bagaimana kualitas kami,” sambung pelatih
berusia 61 tahun itu.
Para penggawa Kroasia memang membuktikan bagaimana kualitas mereka. Tim berjuluk Vatreni ini menjadi negara yang selalu
meraih kemenangan sejak penyisihan grup. Hebatnya lagi, di fase gugur, mereka melakoni tiga laga selama 120 menit.
20 tahun lalu, Kroasia berhasil merebut tempat ketiga usai mengalahkan Belanda. Gol Suker dan Robert Prosinecki membungkam gemuruh pendukung tim Oranye yang sebelumnya unggul 1-0 di babak pertama lewat Boudewijn Zenden. 45 ribu orang di Parc des Princes, Paris menjadi saksi debut gemilang Kroasia di panggung Piala Dunia perdana mereka.
Pada hari Minggu (15/7) nanti, bukan tak mungkin Kroasia mampu menjadi juara dunia di Piala Dunia kelima yang mereka ikuti.
Dalic hanya memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan timnya dan ia yakin Kroasia bisa mewujudkan itu.
“Prancis menghentikan kami di semifinal pada 1998. Kami akan memiliki motivasi ekstra karena itu,” kata Dalic. “Kami memiliki
tiga hari untuk mempersiapkan diri. Mimpi kita sangat dekat sekarang,” sambung pelatih yang membesut Kroasia sejak Oktober
2017 ini.
[NEXT]
Siapa sangka, Timnas Kroasia berhasil lolos ke partai puncak meski datang sebagai tim non unggulan. Kroasia berhasil lolos ke
final usai menundukkan Timnas Inggris dengan skor tipis 2-1.
Luzkhniki Stadium menjadi saksi bisu Kroasia melaju ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya, Kamis (11/7/2018) dini hari
WIB. Kroasia lebih dahulu tertinggal dengan gol cepat Inggris menit ke-5 yang tercipta dari sepakan bebas Kieran Trippier.
Beruntung Kroasia mampu bangkit di babak kedua. Kroasia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-
68.
Pada babak tambahan waktu, Kroasia berhasil membuktikan keunggulannya dengan gol Mario Mandzukic pada menit ke-109. Kroasia menduduki posisi ke-20 peringkat FIFA per Juli 2018.
Jika dibandingkan dengan semifinalis Piala Dunia 2018, Kroasia menjadi negara dengan rangking FIFA terendah. Tim yang mereka
kalahkan di semifinal, Inggris berada di posisi ke-12.
Semifinalis lain Belgia berada di posisi ke-3 dan memegang status tim unggulan. Sedangkan Prancis yang berhasil melaju ke
final berada di posisi 10 besar.
Keberhasilan melangkah ke final menjadi prestasi terbaik bagi Kroasia sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Dunia.
Prestasi terbaik Kroasia sebelumnya yakni menjadi juara ketiga Piala Dunia 1998.
Pada Piala Dunia 1998, Kroasia harus kalah dari Prancis dan gagal ke final. Setelah menorehkan prestasi terbaik juara ketiga
Piala Dunia 1998, prestasi Kroasia dalam 20 tahun terakhir tak ada yang bisa dibanggakan.
Mereka kandas di fase grup dalam tiga edisi Piala Dunia terakhir. Setelah 20 tahun berlalu kini mereka berhasil melampaui
prestasi terbaiknya.
Jadi, pertemuan keduanya ini merupakan misi balas dendam Kroasia terhadap Prancis yang mengkandaskan impian mereka mengangkat trophy Julias Rimet untuk pertama kalinya. Saat itu Kroasia gagal masuk ke final piala dunia 1998.
“Hal itu menjadi pembahasan dalam 20 tahun terakhir. Kini, kami fokus untuk menghadapi laga final,” kata pelatih Kroasia,
Zlatko Dalic dirilis FIFA.com.
[NNEXT]
Perebutan Tempat Ketiga, Inggris Kontra Belgia
Belgia dan Inggris sekali lagi berhadapan di Piala Dunia 2018. Belgia dan Inggris berduel di St. Petersburg Stadium, Sabtu
(14/7/2018) malam WIB untuk menentukan posisi tiga.
Inggris dan Belgia sebelumnya sudah bertemu di fase grup, dengan Belgia menang tipis 1-0 lewat gol Adnan Januzaj. Kedua tim
sejauh ini sudah 22 kali bertemu satu sama lain.
Inggris dominan dengan memegang 15 kemenangan. Sementara itu Belgia baru mengantongi tiga kemenangan.
Pertemuan Belgia dan Inggris di laga perebutan tempat ketiga ini juga menyisakan catatan menarik. Mereka adalah tim pertama
yang dua kali berhadapan dalam satu turnamen Piala Dunia, sejak Turki dan Brasil di edisi 2002 silam.
Data dan fakta laga Belgia vs Inggris :
– Inggris dan Belgia bertemu untuk kali kedua di Piala Dunia 2018 setelah di fase grup. Belgia menang 1-0 di laga tersebut.
– Sebelum kalah dari Belgia di pertemuan teranyar, Inggris cuma kalah sekali dalam 21 pertemuan sebelumnya dengan 15
kemenangan dan lima kali imbang.
– Belgia dan Inggris adalah tim pertama yang dua kali bertemu di satu turnamen Piala Dunia, sejak Turki dua kali menghadapi
Brasil di Piala Dunia 2002.
– Belgia sudah memainkan laga perebutan tempat ketiga sebelumnya, dengan hasil finish keempat setelah kalah 2-4 dari Prancis di Piala Dunia 1986.
– Belgia baru kalah dua kali dalam 26 pertandingan di bawah Roberto Martinez. Masing-masing di laga pertama Martinez sebagai
pelatih saat kalah 0-2 dari Spanyol di September 2016 dan yang teranyar saat takluk 0-1 dari Prancis di semifinal Piala Dunia
2018.
– Inggris mencatatkan 15 tembakan tepat target di dua partai pertama Piala Dunia 2018, yakni delapan melawan Tunisia dan
tujuh melawan Panama. Namun setelah itu mereka cuma mencatatkan delapan tembakan mengarah ke gawang dalam empat laga, masing-masing dua di tiap pertandingan.
– Satu-satunya laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia yang pernah dijalani Inggris adalah di edisi 1990, di mana mereka
menghadapi tuan rumah Italia dan kalah 1-2.
– Kekalahan dari Kroasia di laga teranyar adalah kekalahan ke-100 di partai kompetitif. Masing-masing dari enam kekalahan
kompetitif mereka ditelan di turnamen besar, lima di Piala Dunia dan satu di Piala Eropa. (*)
Komentar