PINRANG — Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Suppirang, Mesakada dan Sali-Sali ( IPEPMA-SMS) Makassar melakukan aksi anjuk rasa (Unras) di perempatan Mall Pinrang Sejahtera Kota Pinrang, Selasa (13/8/2019) kemarin. Dalam aksi tersebut, demonstran dengan tegas menolak pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) Pokko di Kecamatan LembangKabupaten Pinrang.
IPEPMA-SMS menilai pembangunan PLTA tersebut tidak memberikan manfaat bagi masyarakat di desa mereka dan hanya membuat kerugian dengan menghilangkan kebun dan sawah sebagai lahan penghasilan masyarakat setempat.
“Ini juga tidak ada sosialisasi relokasi dan ganti rugi tanah warga” kata Aryanto Rewa, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi.
Menyikapi tuntutan IPEPMA tersebut, Bupati Pinrang, Irwan Hamid mengaku belum mengetahui sedikitpun tentang adanya rencana pembangunan PLTA Pokko di wilayahnya.
“Kami sama sekali belum tahu soal pembangunan PLTA Pokko sehingga kami belum bisa mengambil sikap,” ungkap Bupati Irwan Hamid saat menerima massa demonstran di teras Kantor Bupati Pinrang.
Informasi terakhir yang dihimpun, pihak PLN telah melakukan survei lokasi terkait rencana Pembangunan PLTA Pokko. Hal itulah yang membuat masyarakat setempat resah. (*)
Komentar