Logo Lintasterkini

TNI Dirikan Hunian Sementara Bagi Pengungsi di Balaroa Palu Barat

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 14 Oktober 2018 07:23

TNI Dirikan Hunian Sementara Bagi Pengungsi di Balaroa Palu Barat

PALU – Gempa bumi dan tsunami berkekuatan 7,4 skala richter yang menerjang Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah beberapa hari lalu, telah mengakibatkan porak-paranda sebagian besar bangunan perkantoran, sekolah, rumah ibadah dan rumah warga khusunya yang tinggal di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah.

Tragedi tersebut mengundang perhatian dari seluruh Warga Negara Indonesia serta dunia dan tidak terkecuali prajurit TNI yang selalu tampil di depan dalam memberikan bantuan tenaga maupun materiil kepada warga masyarakat mulai dari pelayanan kesehatan, pencarian dan evakuasi korban dari lokasi bencana.

Di Posko Pengungsian yang terletak di Jalan Sumur Yoga, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya (Yonif Para Raider 432/WSJ) Divisi 3/Kostrad di bawah komando Kapten Inf Maskur Riyadi bersama dengan PMI dan relawan bahu membahu mendirikan Hunian Sementara (Huntara) berupa tenda bagi warga pengungsi yang ada di Balaroa, Sabtu (13/10/2018).

“Rencananya nanti akan didirikan posko pengungsian percontohan sekitar 300 hunian sementara bagi pengungsi yang ada di Balaroa dan hari ini kami berhasil mendirikan sekitar 25 Huntara,” kata Kapten Inf Maskur Riyadi.

Dikatakan pula bahwa setiap tenda nantinya dapat menampung sekitar delapan hingga sepuluh orang pengungsi, sehingga para pengungsi dapat tinggal dengan layak di tenda-tenda yang telah disediakan.

Selain mendirikan Huntara, Yonif Para Raider 432/WSJ yang berkekuatan 40 personel juga membantu pengungsi mendirikan tempat ibadah berupa Mushola sementara yang dapat digunakan warga pengungsi untuk melaksanakan sholat.

Menurut Kapten Inf Maskur Riyadi, selain mendirikan tenda hunian sementara dan tempat ibadah berupa Mushola, TNI juga akan membangun tujuh MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) serta penyediaan tandon air bersih yang dapat digunakan para pengungsi dalam beraktifitas sehari-hari.

Seluruh kegiatan di sekitar wilayah Palu Barat berada dalam kendali Komandan Yonif Para Raider 432/WSJ Mayor Inf Gustiawan. Diwilayah tersebut, selain membantu pengungsi dalam membangun hunian sementara, pasukan dari Yonif Para Raider 432/WSJ juga melakukan beberapa kegiatan seperti pengamanan, pencarian dan evakuasi korban yang ada di Perumnas Balaroa, Pengamanan Pasar Masomba dan Pasar Inpres. Jumlah total pasukan yang ada di Balaroa sekitar 345 personel. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...