PINRANG – Karena tertutup tanah longsor, jalan poros ke PLTA Bakaru Kabupaten Pinrang tidak dapat diakses atau tertutup total.
Akibat musibah ini juga, beberapa desa yang ada diatas kawasan pegunungan akses jalannya ikut terisolir. Selain tertimbun longsoran tanah, sebagian aspal ada yang ambles.
Camat Lembang Kabupaten Pinrang, Abdul Fatnan Sittara kepada awak media, Minggu (15/1/2017) menjelaskan, longsor di jalan tersebut ada 11 titik dan itu diprediksi terjadi pada Jumat (13/1/2017) sekira pukul 23.00 Wita.
Baca Juga :
“Makanya Sabtu pagi, operator PU langsung menurunkan alat berat. Kita akan buat akses darurat, agar jalur itu bisa segera terbuka kembali,” ungkap Fatnan.
Sejauh ini lanjut Fatnan, belum ada kepastian kapan akses tersebut bisa terbuka. Dampaknya, selain menutup akses transportasi, perbaikan beberapa bagian di transmisi PLTA Bakaru pun tak bisa berjalan.
“Kita upayakan selesai dalam dua hari agar aktivitas warga kembali normal atau minimal ada jalan alternatif yang kita upayakan,” tambahnya.
Terpisah, Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah meminta Dinas PU untuk segera membuka akses baru sehingga aktivitas warga bisa kembali normal seperti biasa. (*)
Komentar