TORAJA UTARA – Bencana longsor terjadi lagi di Toraja Utara Sulawesi Selatan. Kali ini longsor berada di Kelurahan Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara dan mengakibatkan tiga orang warga dilaporkan tertimbun material longsor, Jumat (26/4/2024).
Hal itu dibenarkan Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo yang dikonfirmasi, Jumat siang. Ia menjelaskan, tanah longsor terjadi pada pukul 05.30 WITA dan kemudian longsor susulan terjadi pukul 10.00 WITA. Penyebabnya akibat intensitas hujan di daerah itu sangat tinggi.
“Terjadinya hujan lebat yang mengakibatkan tanah longsor yang menimpa sebagian rumah penduduk,” ujarnya.
Baca Juga :
- Dipimpin Bupati, Polres Toraja Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Pallawa 2025
- Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang: Toraja Harus Dijaga Sebagai Kota Pariwisata, Bukan Jadi Kota Tambang
- Berikan Manfaat Nyata, Kasat Samapta Polres Toraja Utara Gelar Minggu Kasih Di Gereja Toraja Jemaat Tikala
Dampak longsor tersebut, mengakibatkan satu rumah warga rusak berat dan sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Ada lima warga sudah dievakuasi ke Puskesmas Rantebua dan satu orang Puskemas Buntao. Kemungkinan masih ada 3 orang yang tertimbun, karena masih dilakukan pencarian keluarganya,” jelasnya.
Sementara ini, kata Amson, Tim SAR gabungan belum dapat melakukan proses evakuasi, karena tanah di lokasi longsor masih labil dan masih bergerak.
“Upaya yang dilakukan sementara ini dilakukan peninjauan, alat berat yang sudah standby di lokasi longsor menunggu dan menunggu situasi aman untuk mengevakuasi,” ujarnya. (*)
Komentar