Logo Lintasterkini

Razia Kondom Dikritik, Kasatpol PP Makassar Bilang Begini

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Selasa, 15 Februari 2022 15:00

Razia kondom yang dilakukan Satpol PP Makassar
Razia kondom yang dilakukan Satpol PP Makassar

MAKASSAR – Sejumlah kelangan mengkritisi razia alat kontrasepsi atau kondom di minimarket pada momen Hari Valentine yang dilakukan Satpol PP di Kota Makassar. Bahkan beberapa selebriti juga menganggap razia itu tidak perlu dilakukan.

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan mengatakan, pihaknya melakukan razia tersebut hanya imbauan dengan dalih melakukan edukasi. Adapun tujuannya, meminimalkan generasi muda yang menyalahartikan makna Hari Valentine dengan hal-hal negarif.

“Ini (razia kondom) di minimarket itu imbauan untuk tidak memperdagangkan alat kontrasepsi kepada anak di bawah umur di Valentine’s Day khususnya. Tapi ini satu paket khusus razia rutin itu tidak memperdagangkan secara terbuka dan bebas kepada khusus anak kecil,” tegas Iqbal dikutip dari detikcom, Selasa (15/2/2022).

Terkait dasar aturan melakukan razia kondom saat malam Valentine, Iqbal mengatakan tidak ada, baik itu peraturan Wali Kota (perwali), surat edaran Wali Kota, hingga peraturan daerah. Selain untuk edukasi dan mengurai kerumunan, razia kondom dilakukan berdasarkan program Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bernama Jagai Anak Ta’.

“Bagaimana orang tua jagai anak ta, sesuai imbauan dan program Bapak Wali Kota,” tegasnya.

Menurutnya, razia kondom di momentum Hari Valentine seharusnya mendapat dukungan masyarakat, karena untuk mengurai kerumunan saat pandemi COVID-19 di Makassar sedang masuk gelombang ketiga.

“Kita urai kerumunan, ini mengedukasi, razia hotel dan wisma. Kemudian membatasi penjual alat kontrasepsi secara vulgar. Dan itu satu paket kegiatan malam itu,” tuturnya.

Dia meminta agar razia tersebut tidak dipandang dari satu sisi. Apalagi tindakan ini sudah menjadi bagian melaksanakan program Wali Kota Makassar untuk menjaga anak dari perilaku yang buruk.

“Kita sudah lakukan (razia jelang Valentine dengan harapan agar anak) tinggal di rumah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Makassar merazia alat kontrasepsi atau kondom di sejumlah minimarket di Makassar jelang Hari Valentine, Minggu (13/2/2022). Pihaknya juga turun merazia pasangan mesum di berbagai tempat penginapan.

“Ada dua pasangan (di luar nikah) kita amankan dari semua (tempat penginapan) kita razia. Dan ini menurun signifikan. Hotel dan wisma bergerak, bersama kecamatan, mengimbau. Itu pun yang kedapatan saat kita edukasi pelaku usaha itu membatasi. Dan sudah dibatasi Valentine’s Day,” terang Iqbal.

Aksi razia kondom ini sempat disorot, salah satunya oleh dr Tirta. Melalui cuitan di akun Twitternya, dia heran dan mengkritik keras tindakan tersebut. Dia menilai razia itu tidak efektif untuk mencegah adanya seks bebas.

“Tujuannya apa? Fungsi kondom adalah mencegah penyakit menular seksual dan sebagai alat kontrasepsi. Kalau kaitannya sama ‘norma’ dan seks bebas, yg difokuskan ya edukasi seksual sejak awal,” tulisnya di Twitter yang juga diunggah lewat akun Instagramnya, Senin (14/2).

Sorotan juga datang dari Dedy Corbuzer. Dia menanggapi razia kondom oleh Satpol PP yang disampaikan di akun Instagramnya. Lewat video singkatnya, Dedy menyindir aktivitas razia Satpol PP Makassar dari tangkapan layar berita detikcom.

“Saya baru tahu dari dr Tirta, tadi baca, bahwa ternyata ada sebuah daerah yang Satpol PP-nya di Hari Valentine ini merazia kondom, yes, kondom dirazia. Dan mungkin disita kondom-kondom tersebut,” sebut dia.

“Saya sangat setuju, luar biasa memang kita butuh akhlak seperti itu. Luar biasa. Oleh karena itu, bagi Anda yang terkena razia kondom, hari ini tidak pakai kondom,” sindir Dedy, Senin (14/2/2022).

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...