MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto belum lama ini dihina Lurah Pandang, Muh Nawir.
Sikap bawahannya itu, menguatkan niat Danny Pomanto mempercepat rencana resetting mengganti seluruh pejabat lingkup Pemkot Makassar. Khususnya camat dan lurah.
Baca Juga :
Dia menganggap, sikap Nawir telah menunjukkan cerminan dari rusaknya sistem pemerintahan.
“Ini bentuk bobroknya pemerintahan di bawah. Bisa dibayangkan, Lurah bilang wali kotanya kayak begitu di media sosial,” pungkasnya, Rabu (14/04/2021).
“Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak meresetting lurah dan seluruh perangkat lainnya,” tegas Danny Pomanto melanjutkan.
Nawir sendiri telah menerima resiko atas perbuatannya. Per Rabu kemarin, dirinya dicopot dari jabatan lurah.
Danny Pomanto bahkan bilang, kasus penghinaan ini berpotensi berproses hingga ke ranah hukum.
“Sedang dipertimbangkan konsekuensi hukumnya,” ucapnya.
Diketahui, rencana resetting juga mengarah ke Ketua RT RW hingga ke Ketua LPM se-Kota Makassar.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Makassar, Andi Siswanta Attas memberi sinyal, jika rencana pergantian lurah dan camat bakal berlangsung setelah bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.
“InsyaAllah,” singkatnya saat ditanya apakah sudah ada izin dari pemerintah pusat terkait rencana mutasi pejabat lingkup Pemkot Makassar. (*)
Komentar