Logo Lintasterkini

Danny Instruksikan Aparat Tegas Razia PSK

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 15 Juni 2017 17:30

Ilustrasi. Sejumlah Psk yang terjaring razia.
Ilustrasi. Sejumlah Psk yang terjaring razia.

MAKASSAR – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto geram saat mendengar aktifitas Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bulan Suci Ramadhan ini. DP, akronim akrab Danny Pomanto, sapaan Walikota ini mendapat informasi aktifitas PSK dari awak media, selanjutnya ditindaklanjutinya.

Danny Pomanto bersikap tegas dengan menginstruksikan jajarannya, Satpol Pamong Praja untuk intens menggelar razia. Razia yang dilakukan Satpol PP dengan melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang milik Dinas Sosial (Dinsos) dan diback-up aparat Polretabes Makassar.

‎Menurut orang nomor satu Makassar itu, razia PSK merupakan upaya dalam memberantas aktifitas para pekerja seks bayaran. Tindakan itu dilakukan semata-mata menjaga kesucian Bulan Ramadhan, selain itu juga guna memberi efek jera kepada mereka.

“Tidak dilarang mencari rezki. Tapi kan ada jalannya yang secara halal. Biasanya yang terjaring razia, petugas memberi pembinaan serta digembleng untuk berwiraswasta dengan cara memberi pelatihan kerajinan tangan untuk kelanjutan hidupnya kelak,” beber DP, Kamis (15/6/2017).

Dikatakan, PSK yang tak ingin merubah dirinya dan tetap pada pendiriannya itu karena pengaruh dengan nilai uang yang cukup besar dan mudah mendapatkannya.

“Pernah saya baca di media pengakuan PSK mendapat uang ratusan ribu per hari. Memang betulmudah mendapat uang yang banyak, tapi mereka tak pernah berpikir penyakit yang bisa membahayakan bagi dirinya. Sangat miris dengan perilaku seperti itu dan sangat disayangkan,” kata Dani.

Peran Pemerintah kata dia, tak lain ingin menyelamatkan mereka dari perbuatan maksiat. Sebab tentu saja aktifitas PSK itu dapat berakibat fatal.

“Inilah tugas kami selaku Pemerintah Kota Makassar untuk menyelamatkan PSK dari ancaman penyakit, selain itu mereka juga diselamatkan dengan memberi pembinaan mental, juga dibimbing untuk berwiraswasta agar mereka dapat merubah dirinya ke arah yang lebih positip,” ujarnya.

Danny berharap, agar PSK di Makassar bisa merubah diri. Kata dia, perubahan sikap dan tingkah laku jika bukan diri sendiri yang merubahnya, maka itu tidak bakalan bisa berubah.

“Hanya saja kami selaku ulil amri (pemerintah), tentu berupaya merubah sikap dan tingkah laku mereka, sebab itu tanggungjawab kami, terlepas semuanya itu adalah kemauan terhadap oknum yang bersangkutan,” ucapnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...