BANDA ACEH – Pesta demokrasi 2017 telah usai dan kepala daerah yg terpilih kini sudah menduduki posisinya. Namun dalam pemilihan serentak 2017 lalu tidak semua kabupaten/kota di Aceh ikut dalam pemilihan tersebut salah satunya Aceh Selatan.
Kini para calon mulai bermunculan pertarungan pun kian kuat. Bukan hanya di kalangan para masyarakat Numun Mahasiswa pun Ikut andil dalam menguatkan Posisi Calon.
Dalam hal ini aktivis berprestasi Aceh Selatan, Marzuki Azwar mengatakan pada media Jumat (14/7/2017), bahwa dalam proses pilkada, mahasiswa sangatlah penting dalam mencapai posisi calon kedepan. Sebagai mahasiswa kita seharusnya tahu betul dimana posisi kita dalam proses politik ini. Maka begitu besarnya peran mahasiswa dalam membentuk kekuatan para calon.
Baca Juga :
“Janganlah hanya untuk kepentingan Diri sendiri akan merugikan rakyat dan daerah kita sendiri. Kita harus berpikir penuh dalam polotik saat ini. Kita semua tahu bahwa daerah kita Aceh Selatan termasuk daerah yang pembangunanmya sedikit tertinggal karena ulah para peguasa yang tak bertanggung jawab,” cetusnya
“Di kampus kita telah diajarkan berpolitik yaitu politik moral. Kita harus mengedepankan moral kita dalam berpolitik. Dalam proses ini jangan membawa suatu posisi lembaga sebagai modal,” tegasnya
Marzuki menambahkan agar menjabat sebagai ketua lembaga Ormas dan OKP sebagai alat politik apalagi menjual nama Ormas/Lembaga lainnya hanya untuk kepentingan politik.
“Jangan sampai kita Ini mahasiswa hilang dan menjual marwah diri mahasiswa itu,” tegasnya
Dalam hal ini marzuki berpesan kepada semua para mahasiswa agar berpikir jernih dan matang demi bangkitnya aceh selatan dan kemajuan Aceh Selatan.
“Mahasiswa seharusnya harus mampu membawa daerah ke jalan yg lebih baik bukan di bawa untuk menjilat dan menjual integritas Diri ke pemerintah,” pungkas Marzuki. (*)
Komentar