GOWA, – Event Beautiful Malino 2023 kembali dihelat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa. Event yang masuk dalam kharisma Event Nusantara (KEN) Kementrian pariwisata dan Ekonomi kreatif ini berlangsung di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan masuknya Beautiful Malino dalam kharisma event Nusantara berarti event ini bukan lagi milik pemerintah kabupaten Gowa tetapi juga milik pemerintah pusat.
“Alhamdulillah Event Beautiful Malino sudah masuk dalam kharisma Event Nusantara atau event kalender nasional. Jadi event ini juga jadi milik pemerintah Provinsi dan Pusat,”ungkap Adnan, disela pembukaan event beautiful Malino, di kawasan Hutan Pinus, kecamatan Tinggi moncong, Jumat (14/7/2023) Sore.
Baca Juga :
Dikesempatan itu pula Adnan mengatakan Kabupaten Gowa merupakan daerah penyanggah dari Kota Makassar.
Menurutnya, konsekuensi dari daerah penyangga banyaknya masyarakat yang tinggal di Gowa tetapi aktivitasnya di Makassar.
“40 persen masyarakat kita itu tinggal di Gowa tapi kerja di Makassar sehingga membelanjakan uangnya di Makassar. Kita tidak bisa menyaingi Makassar mulai Senin hingga Jumat karena pusat aktivitas di Makassar,” katanya
Sehingga menurutnya, untuk mengembalikan 40 persen tersebut salah satu caranya dengan mengembangkan sektor pariwisata
Dilaksanakannya event Beautiful Malino ini juga sebagai pemicu untuk mengembalikan 40 persen tersebut.
Bahkan katanya, sektor pariwisata di Gowa juga dapat mengembangkan dan memajukan Gowa lebih baik kedepannya.
“Sehingga mereka kembali membelanjakan uangnya ke Gowa dan mengembalikan 40 persen tersebut. Olehnya itu dapat memajukan dan mensejahterakan masyarakat Gowa. Inilah yang membuat lahirnya event Beautiful Malino” tambahnya.
Mewakili kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, DR. Muhammad Amin, mengapresiasi setinggi-tingginya dalam pelaksanaan Event Beautiful Malino.
“Patut disyukuri event Beautiful Malino sudah masuk kharisma event nusantara atau KEN,” ujarnya
Menurutnya,Kemenparekraf terus berupaya dalam rangka melakukan pemulihan ekonomi nasional.
“Saat ini Kemenparekraf terus berupaya menyusun target penciptaan lapangan 4,4 juta di tahun 2024,” ujarnya
“Tentunya dengan memajukan langkah strategis inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” sambungnya
Lanjutnya, penciptaan lapangan kerja tentunya dengan terus menggelorakan semangat 3 G, gercep gerak cepat dan gebar, serta gaspol gerak semua potensi untuk menciptakan lapangan kerja.
Dia berharap dengan digelarnya event ini Malino dapat dikenal Indonesia maupun dunia.
“Dengan festival ini, Malino lebih banyak dikenal Indonesia maupun Dunia,” jelasnya.
Baginya, event tersebut diharapkan bisa sama-sama dengan masyarakat tumbuh bersama dengan pembangunan di Gowa.
“karena memang di beberapa negara-negara yang maju memang ada festival apalagi ada untuk kota-kota kecil menengah seperti ini memang tumbuh dengan festival. Kami harap muncul dengan keunikannya tersendiri jadi muncul pariwisata dan ekonomi kreatifnya,” pungkasnya
Beautiful Malino tahun ini mengusung tema ‘HAPPINESS’.
Tema ini sebagai bentuk rasa syukur atas berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh pelosok negeri, termasuk di Kabupaten Gowa.
Ada tujuh program kegiatan yang akan digelar selama pelaksanaan event Beautiful Malino antara lain, Music & Art Fest, Culinary Showcase & Bazaar, Fashion Carnaval, Lari Lintas Alam, Malino Trail Adventure, Summer Camp, dan Mountain Bike & Challenge. (*)
Komentar