MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar akan melanjutkan pembangunan RS Batua Makassar. Anggaran yang disiapkan sebesar 10 Miliar pada APBD 2022 mendatang.
Plt Kepala Bappeda Pemkot Makassar, Helmi Budiman mengatakan, pembangunan RS Batua telah menjadi prioritas Pemkot untuk direalisasikan tinggal menunggu kajian dari para ahli untuk bisa dikerjakan.
“Itu jadi harapan kita bersama untuk selesaikan. Kita sudah dorong angggaran untuk dibahas dan itu sudah disetujui. Jadi sisa kita melihat kajian para ahli apakah itu sudah bisa difungsikan atau tidak yang jelas anggarannya sudah kita siapkan Rp10 Miliar,” ujar Helmi kepada wartawan, Senin (15/11/21).
Kata dia, pihaknya akan menyelesaikan terlebih dahulu lantai 1 dan 2 bangunan RS Batua. Hal itu dikarenakan fasilitas kesehatan yang masih minim.
“Paling tidak lantai1-2 bisa dimanfaatkan dulu. Karena memang fasilitas kesehatan (faskes) kita masih sangat minim,” kata Helmi
Selain RS Batua, lanjut dia, RS Ujung Pandang baru di jalan Ade Irma Nasution juga akan diselesaikan pada tahun 2022.
“Ujung pandang baru juga kita sudah siapkan untuk lantai 1-2 karena kalau mau sekaligus, butuh anggaran cukup banyak,” terang Helmi.
Seperti diketahui, kasus korupsi proyek pembangunan RS Batua senilai Rp25,5 miliar dari APBD 2018 itu masih terus bergulir di Kepolisian Polda Sulsel. Pemkot Makassar juga mengaku masih menunggu penyelesaian kasus ini hingga selesai.
Kondisi bangunan RS Batua itu dinilai gagal konstruksi sebab kondisi bangunan saat ini dinding bangunan tidak kuat dan beberapa tiang penyangga bangunan bengkok dan tangga yang tidak simetris.
RS Batua rencananya akan dibangun 9 lantai dengan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp100 M lebih.
Komentar