Logo Lintasterkini

KPUD dan Polda Sulsel Siap Kembalikan Dana Debat Kandidat

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 16 Januari 2013 19:30

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) serta Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) siap mengembalikan dana debat kandidat tahap dua yang batal diselenggarakan.

Ketua KPUD Sulsel, Jayadi Nas yang ditemui di markas Polda Sulselbar usai konferensi video dengan KPUD di 24 Kabupaten di Sulsel, Rabu (16/1/2013) menegaskan, pihaknya siap mengembalikan dana debat kandidat tahap dua yang batal diselenggarakan, Jumat (18/1/2013) mendatang.

Dia pun berharap, semua pihak mengajak masyarakat Sulsel tetap menentukan hak pilihnya meski debat kandidat tidak diselenggarakan yang dikarenakan faktor keamanan.

“Janganlah permasalahan debat kandidat yang batal terus dipermasalahkan masyarakat. Saatnya sekarang semua pihak mengajak masyarakat tetap menentukan pilihannya pada 22 Januari 2013 mendatang, meski pun tidak ada debat kandidat. Diharapkan juga, semua masyarakat Sulsel menjaga keamanan selama tahapan Pilgub. Yang jelas, dana debat kandidat tahap 2 akan kita kembalikan. Mengenai jumlahnya saya tidak tahu, sebab yang mengatur semua itu adalah sekretaris KPUD Sulsel,” papar Jayadi Nas.

Terkait polemik pembatalan debat kandidat tahap dua, lanjut Jayadi, pihak KPUD Sulsel siap menghadapi gugatan. Sebab keputusan peniadaan debat kandidat tahap dua dianggapnya tidak melanggar undang-undang. “Kami siap hadapi gugatan dari mana pun, sebab kami tidak akan mengambil keputusan peniadaan debat kandidat tahap dua jika melanggar undang-undang,” tambah Jayadi.

Senada yang diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengatakan pihak kepolisian juga akan mengembalikan sisa anggaran pilgub. “Jika mana dalam biaya pengamanan ada sisa, polisi akan mengembalikannya termasuk anggaran pengamanan debat kandidat tahap dua yang batal dilaksanakan,” katanya.

Sebelumnya telah diberitakan KOMPAS.com, debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel ditiadakan demi keamanan. Keputusan ini diambil KPUD Sulsel, setelah Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mudji Waluyo menyarankan agar debat kandidat tahap 2 diselenggarakan di Jakarta demi keamanan di Sulsel.

Seperti diketahui, pascadebat kandidat tahap pertama yang diselenggarakan, Kamis (10/01/2013) terjadi bentrokan antara pendukung pasangan nomor urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan pasangan petahana nomor urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) di Jl Hadji Bau yang menelan korban luka enam orang. (kpc)

 Komentar

 Terbaru

News04 Oktober 2024 22:24
Angkatan Muda Muhammadiyah Makassar Dukung Visi Ilham Fauzi Perkuat Kurikulum Adab
MAKASSAR – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara bersilaturahmi dengan Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Makassa...
News04 Oktober 2024 21:44
Yayasan Hadji Kalla Berikan Bantuan Perangkat Sound System untuk Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar, Turut Dihadiri Jusuf Kalla
MAKASSAR – Yayasan Hadji Kalla memberikan bantuan berupa perangkat sound system dan penataan akustik masjid di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar...
News04 Oktober 2024 21:34
Pencarian Kapal Pengangkut Ikan yang Tenggelam di Perairan Tanah Keke Takalar Memasuki Hari Kedua
MAKASSAR – Upaya pencarian kapal pengangkut ikan yang tenggelam sekitar 22 mil dari Tanah Keke, Kabupaten Takalar, memasuki hari kedua. Tim peny...
News04 Oktober 2024 19:38
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Langsung Tantang Pengurus AMSI Selepas Pelantikan
BANDUNG – Pj Gubernur Jabar (Jawa Barat) Bey Machmudin langsung menantang pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jabar yang baru dilanti...