MAKASSARÂ – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) serta Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) siap mengembalikan dana debat kandidat tahap dua yang batal diselenggarakan.
Baca Juga :
Ketua KPUD Sulsel, Jayadi Nas yang ditemui di markas Polda Sulselbar usai konferensi video dengan KPUD di 24 Kabupaten di Sulsel, Rabu (16/1/2013) menegaskan, pihaknya siap mengembalikan dana debat kandidat tahap dua yang batal diselenggarakan, Jumat (18/1/2013) mendatang.
Dia pun berharap, semua pihak mengajak masyarakat Sulsel tetap menentukan hak pilihnya meski debat kandidat tidak diselenggarakan yang dikarenakan faktor keamanan.
“Janganlah permasalahan debat kandidat yang batal terus dipermasalahkan masyarakat. Saatnya sekarang semua pihak mengajak masyarakat tetap menentukan pilihannya pada 22 Januari 2013 mendatang, meski pun tidak ada debat kandidat. Diharapkan juga, semua masyarakat Sulsel menjaga keamanan selama tahapan Pilgub. Yang jelas, dana debat kandidat tahap 2 akan kita kembalikan. Mengenai jumlahnya saya tidak tahu, sebab yang mengatur semua itu adalah sekretaris KPUD Sulsel,” papar Jayadi Nas.
Terkait polemik pembatalan debat kandidat tahap dua, lanjut Jayadi, pihak KPUD Sulsel siap menghadapi gugatan. Sebab keputusan peniadaan debat kandidat tahap dua dianggapnya tidak melanggar undang-undang. “Kami siap hadapi gugatan dari mana pun, sebab kami tidak akan mengambil keputusan peniadaan debat kandidat tahap dua jika melanggar undang-undang,” tambah Jayadi.
Senada yang diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengatakan pihak kepolisian juga akan mengembalikan sisa anggaran pilgub. “Jika mana dalam biaya pengamanan ada sisa, polisi akan mengembalikannya termasuk anggaran pengamanan debat kandidat tahap dua yang batal dilaksanakan,” katanya.
Sebelumnya telah diberitakan KOMPAS.com, debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel ditiadakan demi keamanan. Keputusan ini diambil KPUD Sulsel, setelah Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mudji Waluyo menyarankan agar debat kandidat tahap 2 diselenggarakan di Jakarta demi keamanan di Sulsel.
Seperti diketahui, pascadebat kandidat tahap pertama yang diselenggarakan, Kamis (10/01/2013) terjadi bentrokan antara pendukung pasangan nomor urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan pasangan petahana nomor urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) di Jl Hadji Bau yang menelan korban luka enam orang. (kpc)
Komentar