PINRANG – Ratusan massa yang bergabung dalam aliansi Masyarakat Pegunungan Pinrang bersama Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP-KPMP) menggelar aksi Unjuk Rasa (Unras) ke beberapa titik lokasi seperti depan Mall Pinrang Sejahtera, Kantor Dinas Pekerjaaan Umum (PU), Kantor Dinas Pendidikan dan Gedung DPRD Kabupaten Pinrang, Selasa (16/1/2018).
Dalam orasinya, Bohari Sunre selaku Jenderal Lapangan dan Sulaiman selaku Koordinator Lapangan aksi denga tegas menyatakan jika selama kepemimpina Bupati Pinrang, Aslam Patonangi, masayrakat pegunungan di Kecamatan Lembang Pinrang tidak pernah mendapatkan perhatian.
“Buktinya, kami warga pegunungan tidak pernah mendapatkan pendidikan yang layak seperti masyarakat Pinrang lainnya yang menetap di wilayah perkotaan. Pemerintah Kabupaten Pinrang dibawah kepemimpinan Andi Aslam Patonangi hanya memburu penghargaan tanpa memperdulikan nasib kami yang hidup di wilayah pegunungan,” ucap Bohari dengan lantangnya.
Baca Juga :
Bohari menilai, masyarakat pegunungan di Pinrang hanya menjadi korban pembodohan, dimana mereka akan dicari saat diperlukan.
“Kami dicari saat diperlukan seperti saat ini dalam menghadapi Pilkada. Kami sudah bosan dibodohi dan ditenangjmkan dengan janji politik palsu,” tegasnya.
Aksi Unras ini sempat memanas saat massa peserta aksi mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Pinrang. Adu argumen sempat mewarnai jalannya aksi dibtempat tersebut. Beruntung, beberapa tokoh masyarakat peserta aksi dan pejabat lingkup Dinas Pendidikan serta pihak keamanan dari Polres Pinramg berhasil meredam hal tersebut sehingga tidak menjadi benturan. (*)
Komentar