JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menciduk dua bandar narkoba di depan Hotel Hailai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis, (15/3/2018) malam. Salah seorang pelaku yang diketahui merupakan WNA sempat terjun bebas ke Kali Ancol untuk menghindar dari sergapan petugas.
Satu pelaku yang menceburkan diri ke Kali Ancol tampak kedinginan dengan badan berlumur lumpur. Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Brigjen Pol Irwanto menjelaskan, kedua tersangka sudah diintai sejak lama. Pengintaian keduanya terkait transaksi 50 kg sabu yang tersimpan di gudang ekspedisi di Lodan, Ancol, Jakarta Utara.
“Barang memang sudah tersimpan di gudang Lodan. Itu sudah lama ada di sana. Makanya kita koordinasi dengan pihak Bea Cukai agar penindakan dan pengintaian tidak bocor,” kata Irwanto saat ditemui di lokasi.
Transaksi barang haram ini awalnya berjalan mulus. Dalam pengintaian BNN, ada dua tersangka sudah sepakat untuk mengangkut dua koper berisi 50 kg sabu ke dalam mobil.
“Ada orang Taiwan dan orang kita. Namanya Sadikin. Soalnya dia yang mengerti bahasa Taiwan,” ujarnya.
Saat transaksi akan dimulai, petugas BNN langsung meringkus keduanya. Apes bagi WNA Taiwan yang kaget, pria itu langsung kabur terbirit-birit dan menceburkan diri ke Kali ancol.
“Ada perlawanan (dari pelaku) WNA Taiwan, diambil tindakan tegas karena sempat nyebur ke air,” sambung Irwanto.
[NEXT]
Meski begitu, Irwanto enggan buru-buru menyimpulkan asal barang dari mana. Pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih lanjit terkait asal-usul barang.
“Barang masih proses penyelidikan. Nanti saja di BNN untuk lebih jelas. Yang pasti operasi ini sudah lama kita lakukan. Barang bukti 50 kg di dua koper, tapi itu masih perkiraan, belum dihitung,” ujar Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Irwanto.
Ada dua orang yang membawa sabu dalam koper ini, salah satunya berkewarganegaraan asing. Keduanya sudah dibuntuti tim hingga akhirnya ditangkap di dekat pintu air Ancol.
Seorang saksi mata Suparman (57), mengatakan sempat terjadi kejar-kejaran antara BNN dan pengedar tersebut. Petugas juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
“Dia sempet kejar-kejaran, ‘buka pintunya!’ (Petugas) buang tembakan diuberkan tuh. Keluar tembakan duar duar duar tetap dia lari. Begitu lari ke buntu ada halte busway, terus dia nyebur ke kali (Ancol),” ujar Suparman, yang biasa berjualan somay di sekitar Ancol.
Ia mengaku sempat mendengar lima kali tembakan saat petugas mengejar tersangka WN Taiwan yang berusaha kabur tersebut. Ia mendengar ada lima kali tembakan. Dan tak berselang lama, tersangka tercebur di kali.
“Orang BNN langsung nyebur ke kali itu juga,” tambahnya.
Ia juga melihat petugas mengeluarkan dua koper dari mobil yang dipakai tersangka. Koper itu menurutnya, berisi narkoba.
“Tadi ada kaya koper. Isinya narkoba. Kan dibuka kopernya tuh sama BNN diperiksa. Sama kaya ada kaleng gitu dibungkus plastik lagi,” ujarnya. (*)
Komentar