BALI – Enam wilayah di Bali mengajukan pemadaman listrik kepada pihak PLN selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi untuk menjaga ketertiban selama hari besar tersebut berlangsung. Daerah itu adalah Desa Les, Tejakula dan Penuktukan di Kabupaten Karangasem serta Pulau Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Lembongan di Kabupaten Klungkung.
Permohonan pemadaman listrik tersebut diajukan langsung oleh pengurus desa adat berdasarkan hasil kesepakatan rapat desa setempat. General Manager PLN Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, mengatakan permohonan dari aparat deda adat itu akan dikabulkannya. Dia menegaskan sebenarnya selama Nyepi tidak melakukan pemadaman, tetapi karena ada permintaan, maka petugasnya siap menjalankan.
“Akan kami tindaklanjuti untuk menjaga ketertiban selama Nyepi berlangsung,” jelasnya, Kamis (15/3/2018).
Baca Juga :
Suwarjoni menegaskan bahwa selain keenam daerah tersebut, layanan listrik masih tetap berfungsi secara normal. Hanya ditegaskan olehnya, petugas PLN tetap siaga memantau jika ada suatu hal yang mendesak dan bersifat kegawatdaruratan.
Dia mengungkapkan selama Nyepi berlangsung, petugas yang bersiaga akan meminta izin kepada pecalang untuk menjamin tetap berjalannya layanan bagi masyarakat. Dicontohkan olehnya, apabila terjadi gangguan di gardu induk 20 Kv dan harus segera ditangani, maka petugasnya akan meluncur ke lokasi dengan terlebih dulu meminta izin ke pecalang setempat.
“Selama Nyepi berlangsung maka beban puncak daya di daerah Bali akan mengalami penurunan. Diperkirakan beban puncak saat Nyepi sebesar 549 MW. Adapun kapasitas cadangannya mencapai 706 MW,” papar Suwarjoni. (*/B)
Komentar