MAKASSAR – Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M telah usai, masyarakat Indonesia kembali menjalani aktivitasnya masing-masing. Bagi mereka yang merantau ke kampung halamannya, hari raya berakhir artinya saatnya balik untuk bekerja lagi mengais rezeki.
Pelabuhan sebagai salah satu pintu masuk dan keluar pun kembali dipadati masyarakat yang balik dari daerah masing-masing untuk pulang ke perantauan dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 sebagai pengelola 22 pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) kembali mengantisipasi arus balik usai disibukkan dengan arus mudik Lebaran hingga H-1 lalu.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan, mengantisipasi arus balik Lebaran Idul Fitri tahun ini pihaknya terus berkoordinasi dengan semua instansi terkait khususnya instansi di area semua pelabuhan yang dikelola Pelindo di Regional 4.
Baca Juga :
“Peningkatan layanan, pengamanan dan monitoring terus kami lakukan, agar arus balik kali ini tetap berjalan aman, nyaman, tertib, dan lancar seperti pada arus mudik lalu,” kata Abdul Azis.
Pengawasan yang dilakukan menurut dia, menjadi satu dalam sebuah Posko Bersama Mudik Lebaran Tahun 2024 yang terdiri dari semua instansi terkait yang ada di wilayah pelabuhan, seperti Kantor Otoritas Pelabuhan, Kantor Syahbandar, Pelindo, Kantor Navigasi, dan beberapa instansi lainnya.
Pelindo Regional 4 sendiri memprediksi puncak arus balik di semua pelabuhan kelolaan akan terjadi pada H+10 Lebaran atau Sabtu, 20 April nanti.
“Di saat itu, kami juga memperkirakan arus kapal dan penumpang terbanyak akan terjadi saat puncak arus balik tersebut,” sebutnya.
Seperti arus mudik, Abdul Azis menuturkan bahwa pada arus balik Lebaran tahun ini pihaknya juga memprediksi trend pertumbuhan jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sebesar 6%.
Di mana hingga H+5 Lebaran Idul Fitri 1445 H atau Senin, 15 April 2024, pihaknya mencatat total jumlah penumpang kapal di 22 pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sebanyak 457.872 orang sejak H-15 hari raya.
“Terdiri dari 265.579 orang penumpang embarkasi atau naik kapal, dan 192.293 orang penumpang yang turun dari kapal,” imbuh Abdul Azis.
Sebagai pelabuhan terbesar dan menjadi hub di KTI lanjut dia, Pelabuhan Makassar selalu mencatat jumlah penumpang terbanyak baik selama arus mudik maupun arus balik Lebaran 1445 H, yakni 64.929 orang.
Setelah Pelabuhan Makassar, menyusul Pelabuhan Ambon dengan 57.958 orang penumpang, lalu Pelabuhan Balikpapan 54.631 orang, kemudian Pelabuhan Parepare sebanyak 43.897 orang, dan Pelabuhan Ternate sebanyak 40.493 orang penumpang.
Untuk arus kapal angkutan Lebaran 2024, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 menyebutkan bahwa Pelabuhan Manado mencatat rekor paling tinggi dengan 105 kunjungan atau call kapal.
“Selanjutnya pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang tercatat juga memiliki arus kunjungan kapal terbanyak yakni Pelabuhan Ternate 93 call, lalu Pelabuhan Kendari 76 call, Pelabuhan Ambon 68 call, serta Pelabuhan Makassar dan Nunukan masing-masing sebanyak 55 call kapal,” terang Abdul Azis.
Dia menambahkan, pihaknya senantiasa memantau setiap pergerakan penumpang dan kapal terkhusus di musim arus mudik dan arus balik Lebaran. Seperti diketahui bahwa pada momen-momen tersebut jumlah penumpang kapal dipastikan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Pemantauan selalu dilakukan oleh seluruh tim di Posko Angkutan Lebaran 2024 di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4. Selain itu juga kami melakukan pemantauan secara online melalui CCTV atau kamera pengawas yang ada di hampir setiap sudut di semua cabang,” tukasnya.
Abdul Azis berharap arus balik kali ini berjalan aman, tertib, dan lancar, seperti pada arus mudik Lebaran tahun ini.(***)
Komentar