MAKASSAR – Direktorat pendidikan pelatihan penelitian dan SDM mengadakan sosialisasi Instalasi Pusat Simulasi serta evaluasi proses pendidikan dan roadmap penelitian di Rumah Sakit Unhas, Kamis (15/06/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran, Keperawatan, Farmasi,dan Kesehatan Masyakarat di lingkup UNHAS.
Selain itu juga hadir Ketua Program Studi Dokter Spesialis dan Dokter dari FK UNHAS. Ada pul Dekan FK, FKep dari Universitas swasta terkemuka serta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Sulawesi Selatan.
Baca Juga :
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan pusat simulasi yang saat ini sedang dikembangkan di Rumah Sakit Unhas dengan sumber dana dari LOAN-KFW Jerman.
Dr.dr Devi Soraya Riu, Sp.OG (K) sebagai Kepala Pusat Simulasi menjelaskan Pusat Simulasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses pendidikan, penelitian dan pelatihan, sehingga menciptakan tenaga professional yang unggul dalam interprofessional collaboration dan Menciptakan lingkungan akademik yang optimal.
Tahun ini (2023) Rumah Sakit Unhas secara resmi membuka Pusat Simulasi yang dilengkapi dengan ruang belajar/diskusi, ruang simulasi OT, ruang simulasi ICU/NICU, ruang IGD dan Rawat Inap yang di desain menyerupai pelayanan kesehatan sesungguhnya sehingga akan memberikan sensasi belajar yang lebih optimal.
Selain itu pusat simulasi juga menyediakan Simulator High Fidelity seperti simulator moms yang merupakan simulator ibu hamil. Para peserta didik dapat melakukan praktik persalinan normal dan abnormal.
Para pengajar juga dapat membuat kasus secara mandiri sesuai permasalahan kesehatan yang ditentukan. Ruang simulasi juga dilengkapi dengan program learning space yang memungkinkan para pengajar melakukan kontrol pada simulator, evaluasi tindakan peserta didik melalui kamera pengawas, dan berkomunikasi secara langsung dari ruang monitor.
Selain simulator moms, tersedia juga simulator baby, simulator ICU, simulator cathlab, simulator arthoroskopi, dan simulator laparaskopi, serta berbagai macam simulator medium fidelity dan low fidelity.
Dr. dr. A Indahwaty AS, S.Ked.,MHSM selaku Direktur Pendidikan Pelatihan Penelitian dan SDM Rumah Sakit Unhas mengatakan dalam sambutannya keberadaan Pusat Simulasi ini diharapkan mampu menarik institusi pendidikan/ program studi agar menjadikan Rumah Sakit Unhas sebagai wahana pendidikan.
“Fasilitas ini juga dapat digunakan sebagai penunjang pelatihan, sehingga kita dapat menciptakan tenaga kesehatan yang professional” ujarnya. (*)
Komentar