Logo Lintasterkini

Kejar Target Penyelesaian Proyek, Lukito Tutup Akses Jalan Warga di Pinrang

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 16 Juli 2018 16:55

 Pelaksanaan protek pengecoran jalan beton PT Lukito Parepare yang menutup total akses halan ratusan warga Pinrang
Pelaksanaan protek pengecoran jalan beton PT Lukito Parepare yang menutup total akses halan ratusan warga Pinrang

PINRANG – Pengerjaan sejumlah proyek jalan APBD 2018 di Kabupaten Pinrang yang mengalami keterlambatan membuat para kontraktor pelaksana bekerja arogan tanpa memperdulikan lagi kepentingan masyarakat setempat.

Seperti yang dilakukan PT Lukito, merasa terdesak masa pengerjaan yang akan segera berakhir, pihaknya nekat menutup total akses jalan ratusan warga Kompleks Perumahan Graha Lasinrang dan sekitarnya, Senin (16/7/2018) siang.

“Kacau kalau begini. Mereka seenaknya menutup total akses jalan masuk ke perumahan kami. Apa yang tejadi jika tiba-tiba ada warga yang sakit dan perlu dilarikan ke rumah sakit. Ini sudah keterlaluan dan Pemerintah jangan hanya tinggal diam saja,” ketus Ahmad, seorang warga setempat.

Hal yang sama dilontarkan Andi, seorang warga lainnya. Menurut Andi, dirinya sudah mencoba mengkomunikasikan permasalahan ini dengan pekerja, namun mereka tetap melaksanakan pekerjaannya.

“Kalau ada sesuatu yang menimpa warga akibat penutupan jalan ini, Bapak Bupati, Kepala Dinasnya atau kontraktornya mau tanggung jawab, tidak?. Pasti mereka kabur dan saling menyalahkan saja,” ucapnya dengan kesal.

Salah satu pengawas lapangan proyek yang dikonfirmasi mengaku, dirinya tidak tahu menahu akan dampak penutupan jalan ini karena ia hanya menjalankan pekerjaan berdasarkan perintah pimpinan perusahaan tempatnya bekerja.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pinrang, Arsyad Baco yang dikonfirmasi awak media, belum bisa dimintai klarifikasinya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, Islahmuddin yang dikonfirmasi lintasterkini.com mengaku kaget dengan ulah kontraktor asal Kota Parepare tersebut.

“itu tidak benar. Nanti saya coba telpon Kepala Dinas PU untuk cari tahu,” singkat Islahmuddin via selulernya. (*)

Penulis : Aroelk

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...