Logo Lintasterkini

Bupati Gowa Minta Oknum Satpol PP yang Pukul Pasutri Berani Bertanggung Jawab

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 16 Juli 2021 13:35

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan

SUNGGUMINASA – Sikap terpuji ditunjukkan Bupati Gowa Adnan Puchrita Ichsan terkait kasus pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Gowa.

Bahkan orang nomor satu di Gowa ini mengaku marah besar kepada Sekretaris Satpol PP Gowa Mardani Hamdan lantaran memukul pasangan suami-istri (pasutri) saat razia PPKM darurat. Adnan meminta Mardani mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Tadi malam saya langsung telepon. Begitu saya dapat laporan dan videonya (viral), saya langsung telepon yang bersangkutan,” ujar Adnan saat ditemui wartawan.

Adnan mengaku mengenal Mardani. Dia pun meminta klarifikasi ke sang bawahan atas kekerasan yang terjadi.

“Yang bersangkutan ini kan Sekretaris Satpol, jadi tentulah saya tahu dan kenal dengan yang bersangkutan. Saya langsung telepon saya tanya (minta klarifikasi) kenapa bisa ada kejadian seperti ini,” katanya.

Saat berbicara di telepon, kata Adnan, sang bawahan disebutnya mengakui razia PPKM di rumah warga diwarnai aksi kekerasan alias pemukulan kepada pasutri. Mendengar pengakuan langsung dari Mardani, Adnan lantas meminta sang bawahan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

“Jadi saya sampaikan kau telah berbuat kau sebagai orang Gowa harus berani bertanggung jawab. Dan dia katakan saya siap bertanggung jawab,” katanya.

Kemudian saat bicara soal sanksi, Adnan tegas mengaku tak akan pilih kasih. Dia bahkan menyebut Mardani bisa saja terkena sanksi berat setelah menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Gowa.

“Kita akan lihat nanti pemeriksaan Inspektorat, tapi kalau saya karena sekali lagi kita semua mengambil keputusan dan kebijakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, kalau saya berharap dia dihukum berat,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Adnan selaku kepala daerah setempat menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas insiden kekerasan yang dilakukan oleh bawahannya. Adnan meminta maaf secara terbuka, baik atas nama Pemkab Gowa maupun atas nama pribadi.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena ini sudah mengganggu kenyamanan kita,” ucapnya.

“Dan saya (secara pribadi) juga memohon maaf kepada korban dan keluarganya karena ada petugas atau oknum aparat Pemerintah Kabupaten Gowa yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat Kabupaten Gowa,” imbuhnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News01 November 2025 00:33
Munafri Torehkan Prestasi Nasional, Antar Makassar Raih Penghargaan Smart City Terbaik 2025
MAKASSAR – Baru delapan bulan memimpin, kiprah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mulai menuai buahnya. Di bawah kepemimpinannya, rod...
News31 Oktober 2025 21:08
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan angga...
News31 Oktober 2025 21:00
GMTD Berbagi Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Tanjung Bunga 
MAKASSAR – LippoLand, melalui PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, memperlihatkan ke...
News31 Oktober 2025 19:45
LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera
MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih me...