BALI – Seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Provinsi Bali, Senin, (16/10 /2017) berkumpul di Ruang Pertemuan di Kantor Koordinator Kopertis Wilayah VIII Denpasar. Pimpinan PTS se-Bali yang berjumlah 61 PTS menghadiri undangan Koordinator Kopertis Wilayah VIII, Prof Dr Nengah Dasi Astawa, SE, MSi untuk membahas persiapan menuju L2Dikti dan merger/akuisisi antar Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, salah seorang Penggagas dan Panitia Pengarah Aksi Kebangsaan 26 September lalu di Nusa Dua yang diikuti 3000 Pimpinan PT se-Indonesia dan dihadiri Presiden Joko Widodo, yakni Dr. Ida Bagus Radendra S., SH, MH., yang adalah Ketua Yayasan Handayani Denpasar (Penyelenggara Stimi Handayani Denpasar) diberi kesempatan untuk menyampaikan rencana kuliah akbar “Melawan Radikalisme”.
Kegiatan tersebut yang merupakan tindak lanjut dari aksi kebangsaan Pimpinan PT se-Indonesia “Melawan Radikalisme” tanggal 25-26 September lalu. Dr. Ida Bagus Radendra memandu diskusi antara Pimpinan PTS se-Bali tersebut didampingi oleh Dr. Sukamerta (Rektor Universitas Maha Saraswati), Dr. Putri Anggreni (Rektor Universitas Mahendradatta), Dr. Nyandra (Rektor Universitas Dhyana Pura), serta Ketua KNPI Bali, Nyoman Gede Antaguna SH MH.
“Disepakati pada tanggal 28 Oktober 2017 pagi, bertempat di salah satu Pantai di Denpasar, civitas akademika, terutama mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri di Bali melaksanakan peringatan Sumpah Pemuda, sekaligus menegaskan Deklarasi yang sudah dinyatakan 3000-an Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia di hadapan Kepala Negara tanggal 26 September lalu di Nusa Dua,” ujar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama. (*)
Komentar