MAKASSAR – Empat tersangka begal sadis dari lima tersangka yang diamankan, ditembak oleh Polisi. Keempat tersangka ditembak pada dua kakinya masing-masing bernama Reynaldi alias Naldi, Very Anwar alias Very, Irfan alias Ippang, Agus Rianto alias Agus. Mereka merupakan warga Jalan Goa Ria, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Tim Khusus Polda Sulsel, Minggu (15/10/2017), sekira pukul 19.30 Wita menerima informasi jika para tersangka begal yang terlapor dengan nomor polisi LP/1134/X/2017/Restabes Makassar/Sek. Tamalanrea dan LP/1010/VIII/2017/Restabes Makassar/Sek. Biringkanaya, tanggal 28 Agustus 2017, dapat terdeteksi keberadaannya di Jalan Goa Ria, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkananya.
Mendapat informasi tersebut, personil Tim Khusus Polda Sulsel langsung bergerak ke lokasi. Petugas mendapatai para tersangka hendak bertransaksi penjualan motor Yamaha Mio yang diduga hasil jarahannya.
Baca Juga :
Petugas Kepolisian lalu mengepung mereka. Alhasil, Reynaldi, Very dan Ippang berhasil diamankan. Reynaldi Cs kemudian diborgol, selanjutnya digiring ke Mapolda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan.
“Saya pernah melakukan pencurian motor dengan cara merampas motor korban. Saat itu saya bertiga Agus dan Danu mengancam korban dengan menggunakan busur di Jalan Pajjaiyyang depan GOR Sudiang pada Bulan Agustus 2017 lalu,” ungkap Reaynaldi saat diinterogasi petugas.
Selain mengakui kejahatannya, tersangka ini juga menyebutkan persembunyian dua rekannya yakni Agus dan Fikril. Menurut dia, kedua rekannya itu berada di rumah masing-masing. Berkat pengembangan informasi yang didapatkan, Agus dan Fikril, kembali diringkus Polisi.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin (16/10/2017) mengatakan, lima dari empat komplotan begal yang ditangkap, usai diinterogasi langsung digiring melakukan pengembangan kasus. Namun saat di perjalanan, mereka beralasan minta ijin membuang air kecil.
“Kesempatan tersebut dimanfaatkan para tersangka yang mencoba melarikan diri. Meski tiga kali tembakan dilepaskan petugas Kepolisian ke udara, namun ketiganya tidak menghiraukannya. Petugas dengan terpaksa mengambil tindakan tegas dengan mengarahkan tembakan secara terukur,” pungkasnya. (*)
Komentar