PINRANG – Warga Dusun Senga’e Desa Mattiro Ade’ Kecamatan Patampanua dihebohkan dengan adanya penemuan sosok pemuda yang tewas gantung diri di bawah pohon mangga tidak jauh dari lokasi pasar Leppangang, Minggu (15/11/2015) sekira pukul 07.15 Wita,
Korban pertama kali ditemukan Pudding (60) warga Dusun setempat yang membersihkan saluran irigasi persawahannya. Mendapati hal tersebut, Pudding kemudian memberitahukan informasi itu ke warga lainnya dan kepala Desa Mattiro Ade’ yang terus dilanjutkan ke pihak Kepolisian Sektor Patampanua.
Setelah dilakukan identifikasi awal, diketahui kalau pemuda yang gantung diri bernama Agus (26), warga Dusun Pakoro Desa Massewae Kecamatan Duampanua. Informasi yang dihimpun dari keluarga korban dan beberapa tetangganya, Agus menderita gangguan kejiwaan akibat stres karena gagal berangkat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar
negeri.
Baca Juga :
“Beberapa hari terakhir, perilaku Agus memang diluar kendali. Ia selalu ingin meninggalkan rumah tanpa tujuan yang jelas,” ucap salah seorang kerabatnya.
Terpisah, Kapolsek Patampanua AKP Idris dalam keterangannya kepada lintasterkini.com membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Idris, berdasarkan keterangan keluarga dan warga di Desanya, korban memang sedang mengalami gangguan kejiwaan.
“Hasil identifikasi kami, tidak ada tanda tanda luka kekerasan lainnya di tubuh korban, selain luka terjerat tali nilon di bagian leher. Atas permintaan keluarga korban, autopsi tidak kami lakukan karena mereka menganggap jika ini suatu musibah dimana Agus memang lagi mengalmi gangguan kejiwaan dan depresi berat “, ungkap mantan Kapolsek Suppa Polres Pinrang ini. (*)
Komentar