Logo Lintasterkini

Pangeran Harry Yakin Kanker yang Diidap Raja Charles III Dapat Satukan Keluarga

Fakra
Fakra

Sabtu, 17 Februari 2024 10:55

Foto:ist
Foto:ist

Pangeran Harry untuk pertama kalinya berbicara tentang penyakit kanker yang diidap ayahnya, Raja Charles III. Pernyataan Pangeran Harry ini diungkapkan sepekan setelah ia terbang dari California ke London untuk menemui penguasa Inggris itu usai mendengar pengumuman dari Istana Buckingham pada Senin, 5 Februari 2024.

“Saya naik pesawat dan pergi menemuinya secepat mungkin,” kata Harry kepada Will Reeve dari program Good Morning America di Whistler, saat Harry bersama keluarganya tengah melakukan tur ke lokasi Invictus Games 2025 di Whistler, British Columbia, Kanada.

“Dengar, aku mencintai keluargaku. Fakta bahwa aku bisa naik pesawat dan menemuinya serta menghabiskan waktu bersamanya, aku bersyukur untuk itu,” katanya menjawab pertanyaan Will Reeve saat ditanya alasannya segera bertolak ke Inggris usai pengumuman.

Pangeran Harry tiba di London dan langsung menemui ayahnya selama satu jam pada Selasa, 6 Februari 2024. Sehari sebelumnya, Istana Buckingham mengumumkan Raja Charles III mengidap sakit kanker setelah menjalani perawatan pembengkakan prostat. Namun Istana menyangkal bahwa Raja Charles III mengidap kanker prostat.

Duke of Sussex ini menolak berkomentar lebih jauh tentang penyakit ayahnya. Ia berharap bisa segera bertemu Charles lagi.

“Saya punya rencana perjalanan lain yang akan membawa saya melewati Inggris, atau kembali ke Inggris. Jadi, saya akan mampir dan melihat keluargaku sesering mungkin,” ucapnya

Sebelum pertemuan ayah-anak ini, Pangeran Harry terakhir bertemu pada penobatan Raja Charles pada Mei tahun lalu di Westminster Abbey. Harry dilaporkan bertemu dengan Charles lalu bermalam di sebuah hotel sebelum bertolak ke Amerika Serikat keesokan harinya. Selama di London, Harry tidak bertemu dengan kakaknya, Pangeran William. Hubungan keduanya tegang selama beberapa tahun terakhir ini.

Pangeran Harry Yakin Kanker Ayahnya akan Satukan Keluarga

Meski begitu, Pangeran Harry meyakini penyakit ayahnya dapat menyatukan hubungan keluarga yang retak. “Ya, saya yakin,” ujarnya. Ia mengaitkannya dengan kunjungannya di Invictus Games 2025 dan berada di antara keluarga atlet Invictus.

Kegiatan yang dimulai sejak sepuluh tahun lalu itu merupakan acara rutin yang diikuti Pangeran Harry. Invictus Games adalah kegiatan paralimpiade dari prajurit yang terluka bersama keluarga mereka. Bertemu dengan keluarga atlet Invictus membuat Harry merefleksikan pertemuan dengan ayahnya untuk memberikan dukungan.

“Saya melihatnya kekuatan unit keluarga bersatu,” kata Harry. “Jadi, ya, saya pikir penyakit apa pun, akan menyatukan keluarga. Saya melihatnya berkali-kali, dan itu membuat saya sangat bahagia,” ucapnya.

Pangeran Harry bersama istrinya, Meghan Markle menyatakan mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada Januari 2020. Mereka bertolak ke Amerika Serikat dan memulai kehidupan baru sebagai warga biasa. Pasangan ini dikaruniai dua anak, yakni Pangeran Archie dan Putri Lilibet. (***)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...