MAKASSAR – Empat dari tujuh petinju Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih tiket menuju partai final pada Kejuaraan Tinju antar PPLP dan SKO se-Indonesia yang berlangsung di Sport Center, kota Bengkulu, Senin (16/7/2018). Selanjutnya keempat petinju Sulsel ini akan bertarung memperebutkan medali emas, Selasa (17/7/2018).
Keempatnya adalah Nurul Annisa Amahoru, Ariel Sharon Latuheru, Abraham Masihor dan Ricky Pratama. Sementara tiga petinju yang gagal melaju ke final yakni Andi Reza Ardhani, Fitri Ayu Lestari dan Arham Maulana. Langkah ketiganya terhenti di babak semi final dan hanya meraih medali perunggu.
Perjuangan atlet Sulsel di kejuaraan ini cukup berat. Lawan-lawan yang dihadapinya dari daerah lain merupakan petinju muda potensial.
Baca Juga :
“Namun berkat ketekunan, semangat dan optimisme tinggi mereka mampu mengalahkan lawan-lawannya. Dan itu terbukti. Cita-cita empat petinju kami lolos ke final tercapai,” kata pelatih tinju Sulsel, Muh Abdi Amahoru, Senin (16/7/2018).
Di partai semifinal Nurul Annisa Amahoru yang turun di kelas 50 Kg Nurul mengubur mimpi petinju Zahwa Dona dari Banten. Di final ia sudah ditungu petinju putri Kalimantan Timur (Kaltim) Sintika.
Sementara itu petinju lainnya yang melaju ke final yakni Ariel Sharon Latuheru. Bertanding di kelas 46 Kg Ariel mengandaskan Yusril Ilahi wakil dari Sumatera Barat (Sumbar). Di partai puncak Ariel akan berhadapan petinju muda asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Rifka Adesti.
Petinju lainnya yakni Abraham Masihor menambah jumlah atlet Sulsel yang melaju ke partai puncak. Ia melaju ke final setelah menumbangkan petinju Kalsel Muh Akbar di kelas 52 Kg. Di final, putra mantan petinju Sulsel peraih medali emas di PON, Dufri Masihor ini akan berhadapan Akin Hardinda dari Riau.
Petinju putra lainnya di kelas 48 Kg, Ricky Pratama juga mengukir prestasi setelah menumbangkan Caca Pranata wakil dari Sumater Barat (Sumbar). Di final ia akan menghadapi lawan tangguh wakil dari Nusa tenggara Timur (NTT) Calvin Sir.
Sementara itu Sulsel sudah dipastikan membawa pulang tiga medali perunggu . Masing-masing melalui Andi Reza Ardhani yang kalah dari petinju tuan rumah, Bengkulu Anisa Ramadhani di kelas 46 Kg putri. Dua petinju lainnya yakni Fitri yang turun di kelas 54 Kg kalah atas petinju Papua, Yusulina Balandina Matibuai. Sementara Arham di kelas 49kg kalah dari petinju Riau, Daniel Tamba.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Sri Endang Sukarsih mengaku bangga melihat capaian yang diraih oleh atlet-atlet binaan PPLP Sulsel.
‘’Saya merasa bangga dan berterimakasih atas prestasi yang telah dicapai oleh para siswa PPSL Sulsel. Saya berharap di partai final keempat atlet bisa meraih prestasi tertinggi di kejuaraan ini,” harap Sri Endang.
Hal senda dikatakan oleh Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sulsel Adi Rasyid Ali. Ia pun berharap keempat atlet muda Sulsel ini pulang membawa medali emas. (*)
Komentar