PINRANG — Kemunculan sapi asal Kendari untuk dijadikan hewan qurban jelang perayaan hari raya Idul Adha 1439 H di Kabupaten Pinrang, mulai dikeluhkan sejumlah pedagang sapi. Pasalnya, harga sapi ini relatif lebih murah jika dibandingkan harga sapi lokal Pinrang.
Baca Juga :
“Harganya memang lebih murah dengan selisih satu hingga dua juta per ekornya jika dibandingkan harga sapi lokal yang kami jual,” ungkap H Syarifuddin, salah satu pedagang sapi lokal di Kabupaten Pinrang kepada awak media, Jum’at (17/8/2018).
Baca Juga :
Namun lanjut Syarifuddin, kualitas sapi asal Kendari ini memang agak dibawah dari sapi lokal yang dijualnya.
Baca Juga :
“Kualitas dagingnya agak dibawah jika dibandingkan sapi lokal. Konsumen warga Pinrang juga sudah mulai mengetahui dan menyadari adanya perbedaan kualitas tersebut,” jelasnya.
Baca Juga :
Terpisah, Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pinrang, Ilyas yang coba dikonfirmasi terkait hal ini, belum bisa dimintai keterangannya berhubung yang bersangkutan lagi menunaikan Ibadah Haji. (*)
Baca Juga :
Baca Juga :
Komentar