MAKASSAR – Ratusan senjata tajam (Sejam) disita polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Barang berbahaya itu merupakan alat yang digunakan masyarakat saat perang kelompok dan disita aparat kepolisian Tim Angngaru Polres Pelabuhan Makassar.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam mengatakan, ratusan senjata tajam dari berbagai jenis ini merupakan hasil penindakan perang kelompok yang terjadi dari aksi tawuran selama beberapa bulan terakhir.
“Senjata tajam ini merupakan barang sitaan aparat di lokasi saat digunakan tawuran kelompok masyarakat,” kata Kadarislam kepada wartawan, Rabu (17/11/21).
Baca Juga :
Kata dia, ratusan senjata tajam itu ditemukan saat adanya informasi masyarakat terjadi perang kelompok. Kemudian, polisi mendatangi dan membubarkan aksi tawuran tersebut.
“Petugas yang tiba dilokasi langsung membubarkan dan melakukan penyisiran alhasil sejumlah anak panah, samurai dan senapan angin ditemukan. Senjata tajam ini ditemukan di beberapa tempat di lokasi kejadian. Kuat dugaan, jika anak panah ini digunakan tawuran,” ungkap AKBP Kadarislam
Ajun Komisaris Besar Polisi ini menyebut, bahwa selain mengamankan ratusan senjata tajam pihaknya juga turut mengamankan tiga pelaku tawuran. Ketiganya terbilang anak di bawah umur.
“Dari hasil penangkapan, ada tiga pelaku yang kita amankan tapi kategori di bawah umur,” kata perwira dia bunga melati itu.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Bone ini menambahkan, pihaknya bakal menindak tegas para pelaku tawuran. Hal itu dia tegaskan lantaran tawuran sudah mengkhawatirkan di Kota berjuluk Kota Daeng ini.
“Atas nama Kapolres Pelabuhan Makassar, tidak akan lagi melakukan tindakan persuasif, tapi kita akan lakukan tindakan tegas para pelaku tawuran. Karena rata-rata pelaku tawuran ini beraksi karena banyaknya yang nonton,” jelasnya.
Ke depan, pihaknya akan terus berpatroli bersama aparat TNI guna mencegah aksi tawuran susulan terjadi. Sementara penyebab tawuran itu yang terjadi, kerap kali hanya masalah sepele yang dibesar-besarkan.
Komentar