Logo Lintasterkini

RSPI Sulianti Saroso Gelar Simulasi Vaksinasi COVID-19

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 17 Desember 2020 14:32

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta menggelar simulasi vaksinasi COVID-19, Rabu (16/12/2020).
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta menggelar simulasi vaksinasi COVID-19, Rabu (16/12/2020).

JAKARTA — Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta menggelar simulasi vaksinasi COVID-19, Rabu (16/12/2020). Simulasi dilakukan untuk memetakan protokol pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan ada lebih dari 500 tenaga kesehatan di RSPI Sulianti Saroso yang masuk kriteria penerima vaksin COVID-19.

“Tenaga kesehatan yang masuk kriteria penerima vaksin sebanyak 575. Setelah diskrining ada yang eksklusi apakah hamil, komorbid jadi tinggal 375 orang,” katanya.

Ia melanjutnya pihaknya sudah membentuk panitia untuk pelaksanaan vaksinasi. Sehingga tenaga kesehatan RSPI Sulianti Saroso yang masuk kriteria dan lolos skrining siap dilakukan vaksinasi.

Tata cara vaksinasi dimulai dari pendaftaran, skrining, pemeriksaan dokter, vaksinasi, observasi. Pendaftaran dilakukan melalui google form dengan mengisi data identitas diri, gejala yang sama seperti COVID-19, riwayat penyakit terdahulu.

Setelah itu penerima vaksin menuju meja skrining untuk memastikan sesuai kriteria penerima vaksin. Setelah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin maka dilanjutkan masuk ke ruang layanan vaksinasi.

[NEXT]

Setelah diberi vaksin selanjutnya menuju meja observasi selama 30 menit untuk melihat apakah terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak. Usai 30 menit menunggu, penerima vaksin bisa meninggalkan ruangan.

“Jika terjadi gejala pada saat sampai di rumah atau beberapa hari setelah vaksin, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” pesan Mohammad Syahril.

Penerima vaksin diminta kembali setelah dua minggu ke depan untuk vaksinasi yang kedua. Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto mengatakan simulasi akan terus dilakukan secara masif.

“Saya bersyukur karena simulasi yang kita laksanakan berjalan baik dan kita akan secara masif melakukan simulasi sampai waktu tiba dimana Emergency Use Autorization sudah diberikan BPOM baru kita bisa melaksanakan vaksinasi,” kata Menkes Terawan.

Ketika tiba waktunya vaksinasi, tambah Menkes Terawan, sudah tidak ragu-ragu lagi karena sudah terbiasa saat simulasi. Ia melanutkan, namun yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pengaturan orang untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MENKO PMK) Muhadjir Effendy mengaku antusias menyaksikan simulasi vaksinasi COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso. Walaupun simulasi vaksin tersebut baru ditetapkan untuk pemberian kepada tenaga kesehatan ke depannya tinggal diselaraskan bagaimana simulasi pemberian vaksin untuk masyarakat.

“Tidak ada KIPI setelah vaksin. Itu yang paling penting. Mudah-mudahan vaksinasi nanti berjalan lancar dan menambah imunitas tenaga kesehatan,” kata Menko PMK Muhadjir. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...