MAKASSAR – Praktik jasa PCR dan Swab Antigen palsu berhasil dibongkar aparat kepolisian. Tempatnya merupakan klinik kecantikan yang berada di Jalan Andi Djemma, Kota Makassar.
Informasi yang dihimpun, pengungkapan itu bermula saat polisi menyelidiki laporan seorang warga yang mengaku kehilangan telepon genggam.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, AKP Moh Arifin menjelaskan, terungkapnya jasa pembuatan hasil tes PCR dan antigen palsu ini ketika ada seorang warga yang datang melaporkan kehilangan handphone (HP), pada Jumat (14/1/2022)lalu. Korban kehilanagn HP ketika dirinya sedang melamar pekerjaan di klinik kecantikan HOB.
Baca Juga :
Ketika dilakukan pemeriksaan, lanjut Arifin ditemukan bukti percakapan pemilik Klinik melalui WhatsApp (WA) yang menyebutkan adanya pembuatan hasil PCR dan Antigen yang dibuat secara tidak resmi untuk penerbangan dan mengamankan berkas yang diduga kuat terkait pemalsuan surat hasil pemeriksaan Covid-19 itu.
“Setelah digeledah, didapati sejumlah berkas maupun bukti lainnya terkait pemalsuan surat PCR dan Swab Antigen,” ujarnya Selasa (18/1/2022).
Petugas pun mengamankan pemilik klinik berinisial CH untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. CH sendiri diketahui merupakan pemilik klinik kecantikan tersebut.
“Adapun biaya untuk pengurusan PCR dan Swab Antigen antara lain PCR Rp 700 rb- Rp 900 rb dan Antigen Rp 200 rb – Rp 400 rb. Pembayaran diawal melalui transfer kepadanya (CH),” ungkapnya.
Arifin menyebutkan, bahwa PCR dan Swab Antigen itu dibuat dengan hanya mengirimkan identitas bagi masyarakat yang ingin membuat surat keterangan bebas Covid-19, tanpa harus melalui pemeriksaan. Namun, pembayarannya dilakukan terlebih dahulu.
Sejumlah barang bukti pun diamakan, berupa satu unit Hp Iphone 8 Plus warna gold dan beberapa hp merek berbeda lainnya. Satu unit Ipad, satu unit Printer, satu unit monitor CPU, satu keyboard, tiga alat debit.
“Pelaku bersama BB diserahkan ke Satuan Reskrim Polrestabes Makassar untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” tambahnya. (*)
Komentar