Logo Lintasterkini

BEM FE UPRI Makassar Hadiri Indonesia Berdialog 2017 di UMM Malang

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 18 Maret 2017 14:23

Peserta Indonesia Berdialog 2017 dari berbagai Kampus di UMM Malang.
Peserta Indonesia Berdialog 2017 dari berbagai Kampus di UMM Malang.

MALANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Eonomi (BEM-FE) Universitas Pejuang Republik Indonesia  (UPRI) Makassar menghadiri kegiatan Indonesia Berdialog 2017. Kegiatan ini dilaksanakan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiya Malang (UMM). Dengan mengusung tema “Meneropong Strategi Pembanganan Ekonomi Indonesia Berkelanjutan”, kegiatan ini dilaksanakan, tanggal,15-17 Maret 2017.

Menurut Isman Saburu, yang juga Koordinator Tim dari Universitas Pejuang RI, kegiatan ini diikuti dari berbagai kampus, kKhususnya Fakultas Ekonomi. Sebanyak 129 Kampus yang diundang, tetapi yang ikut serta dalam kegiatan ini hanya 77 Kampus, termasuk Kampus UPRI Makassar.

Menurut Isman Saburu, perekonomian Indonesia hingga saat ini masih diwarnai berbagai kesenjangan dan disparitas yang berpotensi menjadi penghambat pembangunan ekonomi berkelanjutan. Disparitas itu bisa berupa perbedaan mendasar antara orang kaya dan orang miskin, maupun disparitas pembangunan di wilayah-wilayah di seluruh Indonesia.

Jawaban dari semua itu adalah pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan diseluruh Indonesia. Pembangunan itu harus diwujudkan melalui penjayaan yang berkelanjutan, karena itu penerimaan perpajakan Indonesia sebagai sumber penjayaan pembangunan harus ditingkatan secara jangka panjang dan kontinyu, agar bisa membiayai perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun.

“Perekonomian Indonesia hingga saat ini masih diwarnai berbagai kesenjangan dan disparitas yang berpotensi menjadi penghambat pembangunan ekonomi berkelanjutan,” paparnya.

Anggota Tim UPRI Makassar lainnya, Reski menambahkan, pihaknya mengkoordinasikan semua keputusan ekonomi dalam jangka panjang dan untuk mempengaruhi secara langsung dan dalam beberapa hal. Bahkan mengendalikan tingkat dan pertumbuhan variable ekonomi yang penting dari satu negara (penghasilan, konsumsi, lapangan kerja, investasi, tabungan, ekspor, impor dan lain-lain).

“Untuk itulah, perlu dilakukan upaya untuk mencapai sekumpulan keputasan mengenai tujuan-tujuan pembangunan sesuai dengan tema Meneropong Strategi Pembanganan Ekonomi Indonesia Berkelanjutan,” ucap Reski, salah satu utusan peserta dari Fakultas Ekonomi UPRI ini. (*)

 Komentar

 Terbaru

News11 Juli 2025 07:16
Keindahan Alam dan Kearifan Lokal Menyatu di Beautiful Malino 2025
GOWA – Event pariwisata tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa, Beautiful Malino 2025 akhirnya resmi digelar dan dibuka di Kawasan Hutan Pinus Malino...
News10 Juli 2025 15:56
Pertama di Indonesia Timur, Verso Barista Academy dan BI Sulteng Hadirkan Sertifikasi Barista 33 Unit Kompetensi
PALU – Tonggak sejarah baru tercipta di dunia perkopian Indonesia Timur. Verso Barista Academy bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawes...
News10 Juli 2025 12:43
Pemkab Pinrang Percepat Transformasi Digital Sektor Keuangan Daerah Melalui Penerapan KKPD
PINRANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mempercepat transformasi digital sektor keuangan daerah melalui penerapan Kartu Kredit Pemerinta...
Pendidikan10 Juli 2025 09:13
Kalla Institute Ajak Masyarakat Daur Ulang Minyak Jelantah Lewat Sustainable Workshop
MAKASSAR – Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Kali ini, melalui kegiatan Sustainable Workshop bert...