Logo Lintasterkini

Abdurahman Wahid Dorong Kader PMII Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 18 Mei 2018 00:11

Abdurahman Wahid menorong kader PMII hadapi era revolusi industri 4.0.
Abdurahman Wahid menorong kader PMII hadapi era revolusi industri 4.0.

JAKARTA – Dalam rangka Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-58 yang dilaksanakan di Gedung Sabuga Bandung dengan Tema “Satu Barisan dan Satu Cita PMII Untuk Indonesia”, Selasa, (17/4/2018), Abdurahman Wahid selaku Ketua PC PMII Ciputat 2017-2018 memberikan pesan untuk kader PMII se-Indonesia dalam menyikapi perkembangan globalisasi dan teknologi modern.

Menurut dia, saat ini Indonesia tengah memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu era dimana dunia industri digital telah menjadi suatu paradigma dan acuan dalam menghadapi kehidupan. Era revolusi industri 4.0 hadir bersamaan dengan era disrupsi, hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi kader PMII.

“PMII sebagai ruang pengembangan kapasitas, kreativitas dan inovasi harus mampu menjawab perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0 saat ini. Tentu ini harus sejalan dengan rule model kaderisasi di PMII, agar kader PMII kedepan tidak gagap dalam menyikapi ekonomi digital dan revolusi industri 4.0,” papar Wahid.

Lanjut Wahid, di Usia PMII Ke-58, kader perlu untuk memberikan narasi yang utuh agar persoalan bangsa mampu dijawab dengan sikap yang bijak dan dewasa. Paradigma PMII yang ada saat ini, tambah dia, perlu juga melihat literasi teknologi.

Pengembangan sumber daya manusia, kemampuan membaca, menganalisa dan membuat konklusi berfikir berdasarkan data (realitas) serta Informasi (big data) sebagai modal untuk memperkuat kapasitas kader. Untuk itu, tugas kaderisasi saat ini melalui proses pembelajarannya bukan hanya menekankan pada penguatan kompetensi paradigma lama, tetapi secara simultan mengokohkan pada penguatan literasi/paradigma baru yang menyatu dalam penguatan kompetensi bidang keilmuan dan keahlian atau profesi.

“Kita harus siap Untuk menghadapi revolusi industri 4.0 atau era disrupsi,” pungkasnya. (*)

 

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...