
Salah seorang pengusaha Pinrang menandatangani pernyataan bantuan hibah untuk Polres Pinrang disaksikan Kapolres Pinrang AKBP Heri Tri Maryadi.
PINRANG – Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo meresmikan gedung pelayanan SIM dan gedung Sabhara di Polres Pinrang, Selasa (18/9/2012). Kedua gedung tersebut dibangun atas hibah dua orang pengusaha Pinrang yakni, Usman Marham dan Arsyad Ali.
Gedung pelayanan SIM Polres Pinrang dibangun sejak 12 Mei hingga 17 Juli 2012. Pembangunannya sepenuhnya atas bantuan hibah dari pengusaha Pinrang, Usman Marham dengan total biaya Rp350 juta.
Bangunan pelayanan SIM tersebut dibangun di atas lahan seluas 175 meter persegi yang juga merupakan hibah dari Usman Marham. “Gedung pelayanan SIM dibuat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini pula menjadi tuntutan demi memberikan pelayanan prima,” ujar, Kapolres Pinrang AKBP Heri Tri Maryadi dalam laporannya.
Dijelaskan pula, selain gedung pelayanan SIM, di Polres Pinrang juga dibangun gedung Sabhara yang merupakan bantuan dari Arsyad Ali, yang juga seorang pengusaha. Pembangunan gedung itu menelan biaya Rp102 juta.
“Gedung itu dibangun di atas lahan 24 meter persegi yang pembangunannya selesai Agustus 2012 ini,” tambahnya lagi.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo dalam sambutannya mengaku memberikan apresiasi kepada pengusaha dan masyarakat yang telah membantu polisi dalam pembangunan gedung di Polres Pinrang. “Hibah yang diberikan adalah sesuatu yang tulus tanpa ada tendensi apa pun dari masyarakat,” ujar kapolda.
Dalam kesempatan itu, kapolda meminta pernyataan kepada para pemberi hibah tentang keikhlasan pemberian bantuan. Kedua pengusaha yakni Usman Marham dan Arsyad Ali mengaku ikhlas dalam memberikan bantuan untuk kepentingan Polri.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, Ir Raymond Arfandi, yang juga memberikan bantuan berupa sebuah rumah untuk keluarga Briptu Anumerta Suherman yang gugur dalam penyerangan teroris di Solo.
“Bantuan ini ikhlas dan tulus diberikan tanpa ada tendensi,” tandas Raymond. (uki)
Komentar