Logo Lintasterkini

AS-Inggris Gabung Korsel Latihan Militer, Korut Naik Darah

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 18 Oktober 2016 18:46

Ilustrasi latihan perang di Korea Selatan.
Ilustrasi latihan perang di Korea Selatan.

LINTASTERKINI.COM – Amerika Serikat akan mengadakan latihan militer dalam skala besar di Korea Selatan pada 4-10 November. Kini, Inggris Raya menyatakan hendak bergabung dalam latihan militer tersebut.

Mendengar hal ini, Korea Utara lantas semakin naik darah. Korut berkali-kali menyebut tindakan itu sebagai provokasi perang. Dubes Korut untuk Eropa utara, Park Yun-sik pun angkat bicara mengecam keputusan Inggris.

“Situasi di semenanjung Korea sudah sangat dekat dengan perang. Semua itu karena latihan militer tak berujung yang dilakukan pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan bertujuan menyasar kami. Sekarang Inggris mau ikut-ikutan mengirim pesawat tempur Typhoon mereka, ini benar-benar menunjukkan tindakan memusuhi terhadap kami dan secara terbuka menyatakan perang,” sergahnya, seperti dikutip dari Sky News, Selasa (18/10/2016).

Masih dengan geram, Yun-sik menambahkan, “Inggris mengklaim latihan militer tersebut bukan untuk diarahkan kepada kami, tetapi AS dan Korsel secara terbuka menyatakan latihan militer ini dimaksudkan untuk meluncurkan serangan ke fasilitas militer dan struktur komando kami.”

Menurutnya, Negeri Ratu Elizabeth harusnya belajar dari sejarah jika ingin bermain-main api dengan Korut. Kala itu, Inggris terlibat dalam Perang Korea dan menderita kekalahan besar.

“Belajar juga dari kekalahan perang kalian saat mengikuti AS menggempur Irak dan negara lain. Hasilnya tak lain menimpa negara kalian sendiri. Sebut saja krisis pengungsi di Eropa dan terorisme. Inggris selayaknya segera menarik kembali keputusannya itu,” tandasnya.

Komentar Yunsik datang setelah Korut memperingatkan AS dan sekutunya bahwa mereka tidak akan segan-segan menjadi yang pertama meluncurkan senjata nuklir jika provokasi dilanjutkan. Korsel sendiri sudah menempatkan sistem pertahanan rudal tingkat tinggi (THAAD) di lapangan golf milik Lotte Skyhill Seongju Country Club.

Seperti diberitakan sebelumnya, Korsel dan AS berencana melakukan simulasi serangan ke kapal selam Korut pada latihan militer gabungan kali ini. Militer Korsel menjelaskan, tujuan dari latihan gabungan tersebut adalah untuk memperlihatkan kekuatan tekad dari aliansinya yang berpikiran Korut harus mendapatkan ganjaran setimpal atas provokasi rudal balistiknya selama ini. (*)

(Sumber : Okezone)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...