Logo Lintasterkini

Apresiasi Polda Sulsel, Kuasa Hukum Litha Brent Desak Polisi Ungkap Otak Penyerangan

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 18 Oktober 2022 12:35

Kuasa hukum Litha Brent, Frans Lading SH, MH
Kuasa hukum Litha Brent, Frans Lading SH, MH

MAKASSAR – Kuasa hukum Litha Brent, Frans Lading SH, MH mengapresiasi Polda Sulsel terkait laporan pihaknya tentang penyerangan dan perusakan rumah di Jalan Gununng Merapi, beberapa waktu lalu. Saat ini kepolisian telah menetapkan dua orang sebagai tersangka perusakan.

Namun demikian, Frans Lading SH, MH, meminta kepolisian tidak hanya menangkap para eksekutor saja. Akan tetapi polisi juga bisa mengungkap siapa yang menyuruh melakukan aksi tersebut.

“Mengenai perkembangan pihak kami sekali lagi memberikan apresiasi kepada pihak Polda Sulsel yang memback up Polrestabes Makassar bergerak cepat turun ke lokasi pada saat kejadian. Termasuk langsung melakukan tindakan mengamankan terduga pelaku,” ujar kuasa hukum Litha Brent ini, Selasa (18/10/2022).

Ditambahkan, menurut informasi pada malam usai kejadian ada empat orang yang diamankan dan diantara empat orang yang diamankan itu ada dua yang sudah jadi tersangka berdasarkan rilis Kapolrestabes yang dihadiri Dirkrimum Polda Sulsel.

“Tadi saya dapat informasi bahwa ada tiga orang lagi yang diamankan diduga ikut serta dalam penyerangan rumah klien kami. Kami dari korban memintah dengan hormat kepada Bapak Kapolda Sulsel, dan Kapolrestabes Makassar untuk memerintahkan kepada para penyidik agar menangkap semua orang yang diduga ikut dalam penyerangan,” terangnya.

Ia juga memintah penyidik jangan hanya fokus pada pelaku. Namun mencari siapa yang menyuruh mereka ada di lokasi dan siapa yang membayarnya.

“Terkait mengenai laporan pihak Ati Raja itu hak mreka, negara ini negara hukum,” tambahnya.

Penyerangan rumah litha brent

Kondisi rumah pasca penyerangan di Jl Gunung Merapi, Makassar

Untuk diketahui Polrestabes Makassar telah menetapkan dua tersangka penyerangan rumah eks anggota DPD RI Litha Brent di Jl Gubung Merapi, Makassar. Dua orang yang ditetapkan tersangka, yakni MI alias Dg Naba (44) warga Jl Rappocini dan MS (42) warga Jl Cilallang Jaya.

Akibat penyerangan tersebut, kaca jendela serta pintu rumah Litha Brent rusak parah akibat lemparan dan tusukan bambu.

Diketahui penyerangan diduga dilakukan pihak Ati Raja yang berseteru dengan Litha terkait lahan. Pengacara pihak Ati Raja, Yusuf Rajab, kepada media menjelaskan pemicu penyerangan ke rumah Litha Brent.

Menurutnya, penyerangan tersebut diawali pembongkaran paksa oleh pihak Litha Brent terhadap pembatas seng yang kliennya pasang di tanah miliknya.

“Jadi awal mulanya pemicu ini adalah disebabkan adanya pihak dari Litha Brent dalam hal ini premannya melakukan pembongkaran terhadap seng yang kita pasang terhadap tanah klien kami yang bersertifikat hak milik,” ujarnya, Senin (17/10/2022).

“Dia melakukan pembongkaran ini, pertama dia menggunakan preman juga, yang kedua dia kemudian menggurinda spandek yang sudah berdiri selama lima tahun lamanya,” tambahnya.

Yusuf menambahkan, pihaknya menduga pembongkaran paksa tersebut dilakukan orang suruhan Litha Brent.

Selain pembongkaran, kata Yusuf, kubu Litha Brent juga memarkir kendaraan bis di depan tanah milik kliennya tanpa alasan yang jelas.

“Yang melakukan itu adalah orang-orang suruhan daripada Litha Brent. Oleh karena itu kami langsung melakukan laporan polisi terkait pengrusakan oleh oknum diduga dari pihak sebelah. Ini laporan kami duluan melapor, karena kami merasa sangat terganggu. Termasuk mobil bis dipasang satu bulan di sana entah tidak tahu apa maksudnya,” jelasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...