Logo Lintasterkini

Pejabat Fungsional Dinilai tak Mampu Menulis Karya Ilmiah

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 19 Januari 2019 14:14

Workshop di Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM).
Workshop di Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM).

MAKASSAR — Peningkatan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama pejabat fungsional, misalnya Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Peneliti, Guru dan Dosen ditentukan oleh kegiatan penelitian, pengkajian dan publikasi ilmiah. Namun sayangnya, pejabat-pejabat fungsional dinilai masih kurang mampu menulis dan mempublikasikan karya ilmiahnya.

Asumsi ini mendorong Pimpinan Wilayah Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Sulsel mengajak Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (Ipkani) Sulsel dan Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) mengadakan workshop. Kegiatan ini bertajuk ‘Tips dan Kiat Praktis Menulis Karya Tulis Ilmiah yang bernilai Angka Kredit’.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan UCM Makassar, Kamis (17/1/2019). Acara ini dihadiri 98 orang peserta yang berasal dari peneliti, dosen, perekayasa dan penyuluh pertanian se-Sulawesi Selatan.

Workshop ini didasari atas asumsi bahwa rata-rata pejabat fungsional khususnya penyuluh, guru dan peneliti mampu bekerja dan melaksanakan kegiatan ilmiah.

“Tetapi mereka kurang mampu menulis karya tulis ilmiah atau melakukan publikasi ilmiah,” ungkap Ketua Gertasi Sulsel, Dr. Lukman Daris, S.Pi, M.Si.

Wakil Rektor IV UCM ini mengatakan, kegiatan workshop yang dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan seminar nasional yang akan diselenggarakan 9 Februari 2019. Seminar ini bertema ‘Pangan, Teknologi, dan Entrepreneurship’ dengan keynote speaker Menteri Pertanian Dr.Ir. H. Amran Sulaiman, MP.

Narasumber lainnya Dr. H. Hamdan Zoelva, SH, MH (Ketua Umum DPP Syarikat Islam), Dr. Wahid Erawan, SP, MP (Ketua Umum Gertasi), serta Prof. Ir. Sjarief Widjaja, Ph.D, FRINA (Kepala BPSDMKP RI).

Seminar nasional ini membahas sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan.dan.kelautan, serta kehutanan dan lingkungan hidup. Sektor lainnya yakni pertambangan dan energi, sosial dan humaniora, manajemen dan akutansi, dan pendidikan. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...