MAKASSAR – Beberapa hari belakangan ini, Kota berjuluk Anging Mammiri ini terus diguyur hujan deras. Dampaknya dirasakan warga di Kecamatan Manggala.
Tercatat, ada sebanyak 129 warga Blok 10 Perumnas Antang kembali harus mengungsi. Rumah mereka terendam banjir sejak Senin (18/01/2021).
“Kemarin warga di sana mulai mengungsi dan totalnya 29 KK (kepala keluarga). Ketinggian air sudah capai lutut orang dewasa atau 30 sentimeter,” kata Camat Manggala, Ansar Umar via pesan singkat WhatsApp, Selasa (19/01/2021) tadi.
Baca Juga :
Menurutnya, sebagian besar warga khawatir air semakin meninggi sehingga mereka melakukan antisipasi dini dengan mengungsi di Masjid Jabal Nur. “Tidak ada posko pengungsian didirikan,” tutur Ansar melanjutkan.
Pada Desember 2020 lalu, kondisi yang sama juga dirasakan warga setempat. Ada beberapa warga lainnya yang bermukim di beberapa wilayah di Kelurahan Tamangapa, Antang dan Batua yang juga terdampak banjir. Kata Ansar saat itu, banjir terparah terjadi di Blok 8 Perumnas Antang.
“Terdapat 201 KK, 806 jiwa dievakuasi karena banjir. Mereka diungsikan ke posko pengungsian,” sebut dia beberapa waktu lalu. (*)
Komentar