MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Al Hidayat Samsu optimis Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Makassar bisa berjalan dengan aman. Khususnya untuk SD dan SMP.
Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Bertempat di Hotel Grand Asia, Sabtu (19/2/2022).
Al Hidayat Samsu meyakini Pemkot Makassar bisa menjalankan PTM dengan baik. Berikut dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga :
“Biarkan provinsi yang daring. Kalau kita jangan, harus tatap muka,” ucap lulusan Universitas Negeri Makassar ini.
Alasannya, kata dia, siswa SD dan SMP butuh belajar dengan intens kepada guru. Materi ataupun pembelajaran kurang diserap jika belajar secara daring di rumah.
“Kita butuh belajar tatap muka agar anak-anak kita ini bisa paham apa yang dipelajari. Utamanya potensinya kita harus tahu,” kata Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan.
Lebih jauh, Al Hidayat Samsu juga mengingatkan kepada orangtua siswa agar mereka bisa mengikuti program vaksinasi. Dengan begitu, PTM berjalan aman dan nyaman.
“Apalagi ada varian Omicron, asalkan divaksin. Insya Allah aman,” tambah Al Hidayat Samsu.
Dosen Universitas Negeri Makassar, Beni DS yang juga merupakan narasumber menyampaikan bahwa PTM sudah seyogyanya diterapkan di SD dan SMP. Bukan terus-menerus daring.
“Belajar tatap muka ini lebih menekankan kita tahu soal etika. Ini yang sangat beda dengan daring yang kurang mendidik kita karena tidak saling menatap langsung,” ujarnya.
“Padahal pendidikan karakter seperti paham etika ini penting bagi anak-anak kita. Jadi tidak bisa disamakan antara daring dan belajar tatap muka,” tutup Beni DS. (*)
Komentar