JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang, menemui Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, di kantor Kementerian Koperasi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (17/2/2025) pagi.
Dalam pertemuan tersebut, Frederik membawa aspirasi masyarakat Toraja terkait operasional 25 Kantor Simpan Pinjam (KSP) Balo’ta dan mendorong percepatan izin operasional koperasi tersebut dari kementerian.
KSP Balo’ta merupakan lembaga keuangan berbasis ekonomi kerakyatan yang telah beroperasi sejak 1941 dan kini memiliki sekitar 60 ribu anggota. Sebagai bagian dari pengembangan usaha, koperasi ini menambah 25 kantor cabang di berbagai wilayah.
Baca Juga :
Namun, operasional cabang-cabang tersebut belum keluar akibat kesalahan administrasi dalam pengurusan izin. Awalnya, pihak koperasi mengira izin cukup diperoleh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi ternyata harus diproses langsung ke Kementerian Koperasi.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh Frederik Kalalembang, Menteri Budi Arie Setiadi memberikan respons positif dan menyatakan komitmennya untuk membantu penyelesaian perizinan. Menteri berjanji akan menerbitkan surat resmi agar KSP Balo’ta dapat segera beroperasi.
Selain itu, Menteri Koperasi juga merespons undangan untuk menghadiri peresmian kembali KSP Balo’ta di Makassar pada pertengahan Maret atau April 2025. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk berkunjung langsung ke Toraja guna melihat koperasi dengan puluhan ribu anggota tersebut.
Ketua KSP Balo’ta, Dedi Bongga, menyampaikan apresiasi kepada Frederik Kalalembang yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat Toraja di tingkat nasional. Ia berharap kehadiran Menteri Koperasi di Makassar dan Toraja dapat semakin memperkuat dukungan pemerintah terhadap koperasi rakyat.
“Dengan izin operasional yang segera diterbitkan, kami siap membuka kembali cabang-cabang KSP Balo’ta di berbagai wilayah, termasuk di Panakkukang dan Kapasa, Makassar,” ujar Dedi.
Langkah ini juga didukung oleh JFK, yang turut mendorong percepatan izin operasional KSP Balo’ta ke Menteri Koperasi. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan koperasi yang telah berdiri lebih dari 80 tahun ini bisa kembali beroperasi secara penuh dan memberikan manfaat bagi para anggotanya. (*)
Komentar