LINTASTERKINI.COM – Sebanyak enam orang warga yang berada dalam sebuah mobil sedan Honda City warna hitam BG 1488 ON diberondong tembakan oleh anggota Satuan Sabhara Polres Lubuk Linggau bernama Brigpol Malingga. Peristiwa itu terjadi, Selasa (19/4/2017), sekira pukul 10.00 Wib.
Akibatnya enam orang penumpang mobil kena luka tembak. Dimana satu orang diantaranya meregang nyawa. Peristiwa tersebut bermula pada saat dilakukan razia oleh tim gabungan dari Satuan Sabhara, Satuan Lantas Polres Lubuk Linggau bersama Polsek Linggau Timur di Jalan Fatmawati Linkar Timur Lubuk Linggau.
Saat mobil jenis sedan Honda City yang dikemudikan Indra melintas di lokasi razia, berusaha dihentikan oleh petugas. Namun pengemudi tidak mau berhenti, lalu dilakukan pengejaran oleh dua orang anggota yakni Brigpol Malingga dari Satuan Sabhara bersama Brigpol Firman anggota Lantas sebagai trever dengan mengunakan mobil patroli jenis Mitsubishi kuda.
Baca Juga :
Brigpol Malingga, dari Satuan Sabhara mengungkapkan, saat razia dilakukan tim gabungan, mobil korban tak berhenti saat dicegat petugas. Hal itu menimbulkan kecurigaan, sehingga dua petugas lalu mengejarnya.
Tak lama kemudian, mobil korban dapat disalip oleh mobil patroli lalulintas yang dikendarai oleh kedua anggota. Namun mobil sedan itu tetap tidak mau berhenti dan terus melarikan diri.
“Setibanya disimpang periok Jalan Yos Sudarso, mobil itu saya tembak dari dalam mobil patroli lantas dengan menggunakan senpi laras panjang jenis V2, barulah mobil korban berhenti,” ucap Brigpol Malingga.
Namun akibatnya, enam orang terkena timah panas masing-masing Novian alias Novi (30), mengalami luka tembak pada lengan sebelah kanan bersama putranya bernama Gentar Wicaksono (3), mengalami luka tembak rekoset pada bagian kepala kiri. Keduanya warga Karya Bakti Lubuk Linngau.
Lalu Dewi Alina (39), warga Desa Belitar Curup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami luka tembak pada lengan kiri atas. Sementara Indra (35), mengalami luka tembak pada tangan kiri bagian depan bersama Gatot sundari (29), keduanya warga Blitar Curup dan mengalami luka tembak pada tangan kiri.
Sedangkan korban yang meninggal bernama Surini (50), warga Blitar Curup Bengkulu yang mengalami luka tembak pada paha kiri, luka tembak dibawah payudara tembus keatas, luka tembak pada perut sebelah kiri menembus punggung, hingga korban meninggal dunia.
Untuk sementara seluruh korban berada di RSUD Sobirin Lubuk Linggau, termasuk yang meninggal dunia. Kasus ini dalam penyelidikan pihak aparat terkait. (*)
Komentar