MAKASSAR – Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) SMAN 6 Makassar, Rudianto Lallo, bersama Teras Community sahur bersama dengan puluhan anak panti asuhan Al Muhaimin tepat di malam Nuzulul Quran di Hotel Ramedo, Jl Andi Djemma, Kota Makassar, Selasa (19/4/2022).
Pembina Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) ini, tidak henti-hentinya mengajak seluruh pengurus IKA SMAN 6 Makassar dan Teras Community untuk memberikan bantuan dan santunan kepada anak yatim piatu. Apalagi, pada Bulan Ramadan ini, tepatnya pada malam malam Nuzulul Quran yang mana semua amalan dilipatgandakan Allah SWT.
“Nuzulul Quran merupakan peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT, yakni Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat secara berangsur-angsur. Malam ini yang paling banyak ditunggu umat muslim dalam melakukan kebaikan, dan malam ini telah dilakukan satu kebaikan dengan berbagi sekaligus sahur dengan anak yatim,” katanya.
Baca Juga :
Pemilik Tagline Anak Rakyat ini, menjelaskan, ada banyak hadis dan penjelasan dalam Al Qur’an tentang keutamaan dalam memelihara anak yatim, salah satunya akan dimudahkan segala aktivitasnya dan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT.
“Siapa yang memperlakukan baik anak yatim, menyayangi mereka, maka keberkahan akan senantiasa bersamanya. Ini sudah janji Allah SWT,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Rudianto Lallo menyebutkan, keistimewaan menjaga dan memberi makan pada anak yatim dijanjikannya masuk surga bersama Rasullah SAW. Penjelasan itu, banyak disebutkan dalam Al Qur’an dan riwayat hadis.
“Memelihara yatim piatu merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah SWT. Selain itu, juga dijelaskan jika saat manusia mati, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakannya. Jadi sungguh banyak keutamaan bagi mereka yang mencintai, menyangi anak yatim,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Rudianto Lallo juga langsung menyantuni seluruh anak yatim piatu dari panti asuhan Al Muhaimin serta memberikan bantuan makanan.
RL sapaan akrab Rudianto Lallo juga memberikan motivasi agar tidak putus asa dalam mengejar mimpi.
“Mimpi harus dibarengi dengan kecerdasan agama dan intelektual. jadi kalian harus tetap semangat, jangan menyerah mengejar mimpi, sebab siapa saja boleh menjadi pemimpin,” tutup Rudianto Lallo. (*)
Komentar